[8] "Memiliki Kecerdasan"

6.4K 1K 71
                                    

Cale sangat menyukai kereta yang diberi oleh ayahnya. Ini adalah salah satu dari dua kereta pribadi yang biasa digunakan sang Count dalam menempuh perjalanan jauh. Ruangnya luas dan kursinya sangat nyaman. Duduk di dalamnya seakan tidak terasa bahwa mereka sedang bergerak menyusuri jalan.

Semua yang perlu dilakukannya sudah dilakukan. Cale sekarang bisa sedikit lega telah meninggalkan rumahnya. Seharusnya informasi keuangan akan segera dikirim hari ini. Sebelumnya, dia sudah meminta Ron memastikan pada pihak rumah lelang yang menyediakan penukaran uang atau pun pencairan dana kapan informasi penarikan uang itu akan tiba di perkebunan Henituse. Pihak rumah lelang telah menyatakan bahwa akan memakan waktu sebelum diinformasikan menuju kelompok keuangan utama di Kerajaan Rowoon.

Prosesnya akan sedikit rumit karena lelang itu rahasia. Jika bukan karena Cale memegang token hitam yang menjamin identitasnya, sulit bagi pihak rumah lelang menerima permintaan pencairan dana melalui cek karena mereka harus pergi melapor di kelembagaan keuangan resmi untuk meminta tagihan disertai jumlah pajak pada rumah bangsawan.

Cale sudah menebak setidaknya kelompok pedagang gelap itu pasti punya banyak koneksi di lembaga keuangan resmi untuk menutupi pencucian dana kotor yang mereka dapatkan dari penjualan ilegal di bawah tanah. Cale hanya tidak mengira bahwa keleluasaan mereka sudah sebesar ini hingga telah menjangkau pihak internal dua kerajaan besar.

"Harusnya mereka baru merintis kurang sepuluh tahun dengan Kerajaan Rowoon sebagai pondasi awal," gumam Cale memperhitungkan hati-hati. Tatapnya melayang pada pemandangan luar di mana kereta mereka perlahan mulai meninggalkan wilayah Henituse. "Aku tidak yakin siapa yang berdiri memimpin kelompok pedagang ini."

Novel yang Cale baca belum mencapai akhir. Cerita itu hanya sampai tak lama seusai penobatan Putra Mahkota Alver Crossman. Pada saat itu akan ada kejadian tak terduga yang mana dalam prosesnya Cale Henituse akan kehilangan orang-orang terdekatnya.

Cale memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.

Masih ada lima tahun sampai Alver Crossman lulus dari Akademi dan Raja mulai akan menobatkannya sebagai Putra Mahkota.

Sebelum itu, Cale akan mengokohkan posisinya terlebih dahulu dan mungkin bisa memberi sedikit bantuan pada ayahnya agar tidak terseret arus kekuasaan yang kacau balau. Wilayah Henituse harus berdiri tegas untuk menghadapi tekanan yang akan datang di masa depan.

Perkiraan terburuk, perang akan mengaumkan badai berdarah sekali lagi.

"Mari susun semuanya dengan perlahan." Cale mengangguk kecil atas pikirannya.

Dia akan memastikan tidak ada kesalahan yang sama seperti yang dilakukan dirinya dalam novel.

Tempat dibangunnya Akademi berada di Kota Bebas, Kota Puzzle. Nama Akademi Puzzle juga diadopsi dari nama kota yang menaunginya. Wilayah tersebut merupakan tanah khusus yang dibangun tanpa memiliki keterikatan pada satu pun faksi Benua Barat. Tidak ada pemimpin di Kota Puzzle dan hanya ada pihak Akademi yang mengatur keseimbangan kekuatan dan menjaga kenetralan.

Jaraknya tergolong paling dekat dengan Kerajaan Rowoon. Kota Puzzle berbatasan langsung dengan Kerajaaan Rowoon dan Kerajaan Breck. Wilayahnya yang condong ke Timur juga memudahkan Cale mencapainya yang memiliki kediaman di Timur Laut Kerajaan Rowoon.

Sebelum pergi ke sana, Cale berencana akan singgah sejenak di salah satu desa yang dilewatinya di perjalanan.

Dia berencana mencuri satu lagi penemuan berharga protagonis.

"Bukan berarti kekuatannya akan terpengaruh jika tak memilikinya," gumamnya mengulas senyum tak bersalah.

Sebagai tokoh utama, Alver Crossman akan mendapatkan banyak keberuntungan takdir yang akan mengikuti jejaknya. Cale hanya akan mengambil beberapa hal yang tidak terlalu berguna di tangan Alver.

[BL] The Bride of Crown Prince (AlCale)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang