[BL] The Bride of Crown Prince (AlCale)

[2] "Mencuri Kesempatan"

Cale tidak akan menampik apa pun lagi. Dia akan meletakkan segalanya dengan persiapan matang. Jika dunia ini akan sejalan dengan novel itu, maka Cale perlu mempersiapkan beberapa hal. Semuanya tidak boleh berjalan segaris dengan masa depannya yang tragis.

Cale Henituse dalam [The Heart of a Hero] adalah seorang antagonis.

Dia memiliki kemiripan dengan Alver Crossman dalam menyikapi beberapa masalah sehingga pola pikir keduanya cenderung mirip. Namun, itulah yang menjadi awal perselisihan.

Alver Crossman memiliki kewaspadaan yang tinggi, terutama pada orang-orang seperti Cale Henituse.

Cale Henituse setelah masuk ke Akademi memilih pelatihan ksatria. Di sanalah dia pertama kali berpapasan dengan Alver Crossman. Sebagai bangsawan, Cale Henituse hanya memberi sapa seadanya pada Pangeran Pertama dan tidak menarik garis mendekat. Dia hanya menjalani kehidupannya sebagai putra bangsawan yang tidak mencolok. Selama itu tidak memberinya kerugian, Cale Henituse tidak akan mau repot terlibat masalah.

Kemarahannya pada ayahnya masih menyisa sehingga awal masuk Akademi, Cale Henituse sulit didekati. Dia bertengkar hebat dengan Deruth setelah tahu bahwa ayahnya sudah menikahi Violan di belakangnya selama dua tahun. Cale Henituse sangat marah dan kecewa dengan semua kenyataan yang disembunyikan darinya. Alhasil, mereka memulai perang dingin. Cale Henituse berangkat ke Akademi di bawah amarah yang meluap dan bersumpah tidak akan menginjakkan kakinya ke kediaman itu lagi. Tentu saja, dia mengatakannya di bawah emosi yang menguasai.

Semua orang berpikir tuan muda mereka hanya marah dan Cale Henituse pasti akan kembali.

Sayangnya, ayahnya tidak akan pernah menyangka jika putra sulungnya punya garis tekad yang luar biasa. Dia tidak akan menarik kalimatnya seusai memutuskan sesuatu. Cale Henituse sungguh tidak pernah kembali ke rumah tiap liburan, bahkan menolak melihat ayahnya sewaktu Deruth datang mengunjunginya secara pribadi ke Akademi.

Seiring waktu, Cale Henituse beranjak menjadi remaja pemberontak. Semuanya dimulai entah kapan, Cale Henituse mulai perlahan berubah. Dia mengabaikan peraturan Akademi, melanggar banyak jam malam demi menyelinap ke bar hingga berkelahi dengan siswa seangkatannya. Satu demi satu catatan buruk mulai terukir.

Sampai suatu waktu, kegilaan Cale Henituse diambang batas. Dia berakhir memprovokasi Pangeran Pertama.

Pada saat itu, Alver Crossman mulai meletakkan pondasinya di Akademi. Dia menjalin beberapa hubungan erat dengan Pangeran Valentino dari Kerajaan Caro dan Putra Mahkota Adin dari Kekaisaran Mogoru. Alver Crossman bukan lagi Pangeran Pertama lemah tanpa dukungan yang terabaikan di awal. Belum lagi, kemampuannya dalam seni pedang tidak lebih buruk dari Adin, membuatnya disambut banyak kekaguman.

Cale Henituse menyinggung Alver Crossman yang seperti itu.

Cale Henituse masih dalam keadaan setengah mabuk pagi itu ketika dia memprovokasi Alver Crossman yang sedang membela seorang rakyat jelata yang berselisih dengan seorang teman bangsawan.

Melihat bagaimana Pangeran Pertama Kerajaan Rowoon mencoba berdiri di depan rakyat jelata itu, Cale Henituse berkomentar kasar, "Apa sekarang Pangeran Pertama sedang mencoba mencari dukungan dari rakyat jelata juga? Mungkinkah dukungan dari Pangeran Kekaisaran belum dirasa cukup?"

Ada banyak sekali yang sedang menyaksikan saat itu ketika Cale Henituse terus-menerus mendorong kalimat yang menusuk. Ketika semuanya kian memuncak, kalimat Adin yang datang kemudian dan mengomentari sikap Cale Henituse yang tidak mendapatkan didikan yang benar dari ibunya membuat kemarahan Cale Henituse tak terbendung.

Semua orang tahu kenyataan bahwa ibu Cale Henituse adalah bangsawan jatuh yang beruntung menikah dengan pewaris Count Henituse yang kaya. Ada banyak yang menyebutkan jika ibunya adalah wanita bangsawan yang tidak tampak seperti bangsawan, sangat liar, kasar, dan tidak tahu tata krama. Keluarga ibu Cale Henituse juga diketahui secara luas meninggal dalam kebakaran besar yang menjadikan ibunya satu-satunya yang selamat dari tragedi tersebut. Ada rumor yang bahkan beredar, menyebutkan jika ibu Cale Henituse dinilai terkutuk dan pembawa sial, sebab dirinyalah seluruh keluarga itu mati mengenaskan.