Yeji telah di perbolehkan pulang ke rumah setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit. Yeji juga mulai kembali ke aktivitas biasa nya. Dia mulai kembali kuliah seperti biasa.
Seperti nya dunia benar-benar ingin menghancurkan nya. Di kelas pertama nya setelah keluar dari rumah sakit, ternyata Hyunjin dan Seungmin juga ada di sana.
Tak cukup sampai situ. Yeji, Hyunjin, Ryunjin dan Seungmin berada dalam satu kelompok yang sama untuk mengerjakan tugas dari dosen mereka. Yeji juga tidak bisa mengganti kelompok nya karna kelompok nya sudah di tetapkan oleh si dosen.
Mereka berempat berkumpul setelah kelas selesai. Mereka sudah tau identitas masing-masing, jadi perkenalan nya di skip.
"Mau kerja kelompok di mana?" Seungmin memulai pembicaraan.
"Cafe aja" jawab Ryunjin mewakili. Sejak tadi yang ikut pembicaraan hanya Seungmin dan Ryunjin. Yeji dan Hyunjin hanya diam. Sambil memasang muka dingin masing-masing.
"Mau hari apa?"
"Sabtu bisa?"
"Sorry, tapi sabtu gue gak bisa. Minggu aja ya?" Ryunjin menjawab dengan gugup. Mata nya sedari tadi melirik ke arah Yeji yang perlahan mulai berubah raut wajah nya.
"Gapapa kok. Jadi minggu ya?"
Yeji, Hyunjin, Ryunjin dengan serempak mengangguk tanda setuju.
Setelah itu mereka ber empat mulai membahas masing-masing tugas mereka. Meski hanya Seungmin dan Ryunjin yang berbicara. Sedangkan Yeji dan Hyunjin hanya mengangguk atau menggeleng sebagai jawaban.
•°•
Sabtu.
Hari ini adalah hari peringatan kematian seseorang. Karna itu Yeji tidak bisa ikut kerja kelompok jika di lakukan hari sabtu. Yeji selalu mengosongkan jadwal nya saat peringatan kematian orang itu. Kakak laki-laki nya. Lee Felix. Yang telah meninggal 4 tahun yang lalu pada sebuah kecelakaan mobil.
Yeji mulai berjalan menuju tempat peristirahatan terakhir kakak nya itu.
Di tangan nya juga sudah ada sebuah bunga tulip kesukaan kakak nya. Meski laki-laki, kakak nya itu sangat suka dengan bunga tulip. Jadi Yeji akan selalu membawakan bunga tulip saat berkunjung ke tempat peristirahatan terakhir kakak nya.
Yeji menaruh bunga tulip itu.
"Nih kak. Bunga tulip kesukaan lo"
Setelah mengucapkan satu kalimat itu, Yeji hanya diam menatap foto kakak nya yang terlihat tersenyum. Berusaha menyalurkan pikiran nya lewat tatapan mata nya.
Senyum kakak nya itu sudah lama tidak dilihat Yeji. Yeji merindukan nya.
Hujan turun. Dari awal nya yang hanya beberapa tetes kini sangat deras. Yeji tidak membawa payung. Dia juga sengaja tidak berterteduh. Membiarkan dirinya basah kuyup karna hujan. Yeji ingin menyembunyikan air mata nya lewat hujan yang membasahi tubuh nya.
Entah kenapa saat hari peringatan kematian kakak nya, hujan turun. Yeji menjadi sedikit takut dengan hujan, meski tidak parah memang. Karna kecelakaan kakak nya terjadi saat hujan.
Hujan turun sangat deras, sama dengan air mata Yeji yang turun sangat deras.Sebuah payung menghalangi hujan untuk membasahi Yeji. Yeji mendongak untuk melihat siapa pemilik payung itu.
"Hyunjin?"
•Second•
Lee Felix
KAMU SEDANG MEMBACA
Second | Yeji X Hyunjin
Fanfiction[UPDATE SETIAP HARI] Tentang Hwang Yeji. Gadis yang sangat benci menjadi yang ke-dua atau tidak menjadi yang pertama. Gadis yang terobsesi menjadi yang pertama. Dia akan selalu bekerja keras agar memdapat posisi pertama. Dia tidak akan membiarkan or...