15. Pengakuan

102 12 0
                                    

Hyunjin dan Seungmin sekarang sedang berada di ruang makan rumah Hyunjin. Dari tadi Hyunjin tidak menjawab perkataan Seungmin. Sibuk memikirkan hal lain. Bengong.

Rencana nya, hari ini Hyunjin ingin mengaku pada Seungmin. Bahwa dia menyukai Yeji. Tapi, dia masih menimbang-nimbang hal itu. Memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi jika dia memberitahu Seungmin. Tapi, dia butuh saran. Setelah beberapa hari memikirkan hal ini, Hyunjin memutuskan. Hari ini dia akan memberitahu Seungmin.

"Mmm. Min" panggil Hyunjin.

Seungmin menoleh.

"Jangan kaget ya"

Seungmin mengangguk. Berusaha menebak hal apa yang akan di beritahu Hyunjin pada nya.

"GuesukasamaYeji" ucap Hyunjin cepat.

"Cosplay Hadi rapper lo? Pelan-pelan kek ngomong nya"

"Gue suka sama Yeji" Hyunjin mengulangi ucapan nya tadi.

"Hah" Seungmin berseru. Dia memasang wajah terkejut nya. Akting nya sungguh luar biasa. Dia jelas-jelas tau Hyunjin suka dengan Yeji. Bahkan sebelum Hyunjin sadar. Pasti semua orang akan tertipu dengan akting nya ini.

Setelah beberapa menit memasang wajah kaget nya, Seungmin buka suara

"Terus. Kapan mo nembak"

"Gak mau ah. Entar mati"

Saat mendengar kalimat pertama, Seungmin baru saja akan menceramahi nya. Karna dia kira Hyunjin lelaki tak bertanggung jawab.

Tapi, saat mendengar kalimat ke dua, dia memasang wajah datar nya. Tangan nya pun melayang di kerapa Hyunjin.

"Gue serius"

Hyunjin nyengir lebar. Memperlihatkan deretan gigi nya.

"Mau jadi temen dulu. Biar deket" Hyunjin akhir nya menjawab dengan serius.

"Ati-ati. Entar kena friend zone"

Hyunjin tampak berpikir

Bener juga

Tapi tetap saja, keputusan nya sudah bulat.

"Lo juga ati-ati. Entar kena friend zone"

"Si Alan"

•°•

"Ryuu~" panggil Yeji dengan nada menggemaskan

"Gue tau lo mau ngomong apa"

"Emang apa?" Tanya Yeji penasaran

"Lo mau bilang kalau lu lagi galau 'kan?" Tebak Ryunjin

Yeji mengangguk lucu

"Soal Hyunjin 'kan?" Tebak Ryunjin lagi

Yeji mengangguk sekali lagi

"Lo bingung perasaan lo ke dia 'kan?" Tebak Ryunjin untuk ke tiga kali nya

Yeji mengangguk. Sesaat kemudian dia bertepuk tangan

"Kalo jadi peramal lo pasti sukses"

Ryunjin hanya tertawa kecil sebagai jawaban.

Setelah itu Ryunjin memberikan pencerahan pada Yeji terkait masalah nya. Ryunjin memberikan pencerahan selama satu jam.

Yang inti nya: Yeji suka sama Hyunjin

Yang membuat lama adalah cara bicara Ryunjin yang terus berputar-putar. Namun, Yeji dengan setia mendengar kan. Benar-benar serius mendengarkan.

Setelah selesai memberikan pencerahan, Ryunjin pulang. Yeji juga ikut mengantar Ryunjin sampai ke rumah Ryunjin. Sekalian ngobrol bareng sama ortu Ryunjin.

Setelah selesai, Yeji kembali ke rumah. Yeji menemukan dua pasang sepatu di dalam rumah nya.

Yeji berpikir. Tadi Yeji mengunci pintu saat pergi. Berarti pelaku nya juga punya kunci atau maling. Yang punya kunci rumah nya adalah Yeji, Ryunjin dan...

Oh ya. Yeji lupa.

Ekspresi Yeji berubah dingin. Saat menyadari siapa yang datang. Melihat wajah ke dua orang itu membuat mood nya hancur seketika. Padahal dia sudah senang Karna mendapat jalan keluar.

"Ngapain ke sini?" Tanya Yeji dingin. Terkesan seperti tak menginginkan keberadaan dua orang itu dan berniat mengusir nya.

"Ini rumah kita, kalo lo lupa" balas salah satu dari mereka tak kalah dingin.

Mereka saling melempar tatapan dingin Dan tajam.

•Second•


Bae Irene

Hwang Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Minhyun

Hwang Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second | Yeji X HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang