05. Payung

135 17 4
                                    

Hyunjin saat ini sedang mengunjungi makam ibu nya. Im YoonA. Dengan bunga mawar merah di tangan nya.

Sebenarnya ini bukan hari peringatan kematian nya. Hanya saja, Hyunjin merindukan ibu nya itu. Ibu Hyunjin meninggal 7 tahun yang lalu.

Hyunjin menaruh bunga mawar itu di dekat foto ibu nya. Pria itu memulai pembicaraan. Mengeluhkan banyak, memamerkan dia yang berhasil mendapat peringkat pertama, menceritakan kabar nya akhir-akhir ini, juga, menceritakan tentang seorang gadis yang menarik perhatian nya. Yeji.

Pria itu berbicara kepada ibu nya seolah ibu nya itu masih hidup. Masih di sini mendengarkan cerita nya. Masih merespon Hyunjin seperti dulu.

Cukup lama Hyunjin berada di situ. Dia membuka payung nya saat hujan mulai turun.

Saat bersiap untuk pulang, Hyunjin melihat Yeji. Yeji sedang meringkuk di depan makam seseorang. Hanya diam membiarkan dirinya di guyur hujan.

Tanpa di minta, kaki nya membawa dia ke arah Yeji. Lalu tangan nya terulur untuk memberikan payung pada Yeji yang sudah basah kuyup. Membiarkan dirinya yang kini mulai basah oleh hujan.

"Hyunjin?"

Tanpa bicara sepatah kata pun, Hyunjin menyerahkan payung nya ke tangan Yeji dan dalam sekejap berlari ke arah mobil nya. meninggalkan Yeji.

Yeji diam mematung. Masih mencerna apa yang baru saja terjadi.

Yeji menatap tangan nya. Dia tadi merasa kan kehangatan saat tangan nya dan tangan Hyunjin bersentuhan. Yeji tersenyum tipis.

"Anget" gumam Yeji.

Seketika dia sadar. Wajah nya menjadi serius.

"Apaan sih ji. Lo 'kan harus nya benci sama dia. Gimana sih" dia mengetuk kepalanya pelan. Lalu mengelengkan kepalanya cepat.

"Tapi, kok gua deg degan ya?" Yeji menempelkan tangan nya di dada nya. Dia merasakan jantung nya yang berdetak lebih cepat.

Fiks gua sakit. Besok minta Ryunjin temenin ke rumah sakit deh.

Monolog Yeji. Gadis itu mulai berjalan ke arah mobil nya dengan payung Hyunjin di tangan nya.

.

Hyunjin masih memegangi dada nya yang berdetak tak karuan sejak dia bertemu Yeji. Dia masih berada di mobil nya. Sejak tadi mobil nya masih setia di tempat nya.

Hyunjin melihat ke arah depan. Lebih tepat nya ke arah Yeji yang berjalan dengan payung milik Hyunjin di tangan nya.

Hyunjin tersenyum lebar. Melihat payung nya di pakai oleh Yeji.

Mobil nya baru berjalan saat Yeji sudah tak terlihat lagi oleh mata nya.

•°•

"Jin"

"Hm"

"Abis kerkom ke rumah sakit ya?"

"Lo sakit?"

"Iya kayak nya"

Ryunjin mengangkat satu alis nya.

"Emang sakit apa?"

"Jantung gue kayak berdetak cepet gitu. Kayak nya gue punya penyakit jantung deh"

Ryunjin menatap Yeji dengan kesal. Seperti nya Yeji tidak mengerti alasan jantung nya berdetak dengan cepat.

Tapi, kekesalan itu Ryunjin tahan. Karna Ryunjin tau, ini pertama kali nya bagi Yeji. Pertama kali Yeji merasa jatuh cinta pada seseorang.

"Gausah ke rumah sakit Yeji... Itu namanya jatuh cinta" Ryunjin menjelaskan

"Gak mungkin"

Ryunjin menatap jengkel sahabat nya itu.

"Serah lo dah. Pokok nya gak perlu ke rumah sakit. Ini bukan masalah serius kok. Percaya sama gue"

"Emmm... Ya udah deh"

"Pinter" satu kata itu membuat Ryunjin mendapat pukulan di kepalanya

Ryunjin tertawa sambil mengusap kepalanya

"Gak ada gejala kan? Kalo ada baru ke rumah sakit"

Yeji mengangguk. Dia mengikuti akan perintah sahabat nya.

Masa gue suka sama Hyunjin sih. Gak mungkin. Iya. Gak mungkin. Ryunjin pasti salah. Gue 'kan benci Hyunjin, jadi gak mungkin gue suka sama Hyunjin.

"Jadi... Siapa cowok yang bikin lo deg-degan ji?"

"Bukan siapa-siapa"

Ryunjin tertawa melihat respon Yeji yang jadi salah tingkah karna pertanyaaan nya.

•°•

"Min" Seungmin menoleh

"Kalo kita deg-degan pas deket sama cewek artinya apa?"

"Suka"

"Suka?"

"Iya. Pasti lo lagi suka sama orang kan jin?"

"Dih. Siapa bilang. Gue penasaran aja"

Seungmin mengangguk dengan muka tidak percaya nya.

Jadi... Gue suka sama Yeji? Masa sih?

•Second•

Im YoonA

Im YoonA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second | Yeji X HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang