48. Orang baik (End)

166 7 0
                                    

"kamu mau jadi orang baik itu?"

Hyunjin kaget atas pertanyaan Yeji yang sangat tiba-tiba itu. Sedetik kemudian dia menghela napas panjang.

"Aku udah buat pendirian kalau aku cuma bakal egois sekali. Dan aku udah lakuin itu. Waktu di rumah sakit dulu. Jadi... aku gak bisa"

"Kamu gak bisa matahin pendirian kamu sendiri buat aku ya?"

"aku juga pengen tapi-"

"kalau gitu turutin aku" Yeji menatap Hyunjin dengan mata berbinar. Berharap Hyunjin mengiyakan.

"tapi... kalau kamu sakit hati lagi karna aku-"

"gak papa. Aku kan tokoh utama. Mau seberapa sering kamu nyakitin aku, aku bakal balik. Itu udah takdir nya. Dan kita gak bisa ngelawan takdir"

"kalau gituu..."

"jawaban ku












iya" Tepat ketika Hyunjin mengatakan itu, mereka tiba di bawah.


•°•

Kedaan kembali seperti dulu. Seperti saat mereka masih berpacaran. Seperti tak ada yang terjadi.

Yeji sibuk menceritakan kehidupan nya setelah mereka putus. Cerita itu mungkin akan sangat membosankan bagi orang lain. Tapi tidak bagi Hyunjin. Pria itu menanggapi nya dengan semangat.

Yeji kembali ceria seperti dulu. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berlalu.

Saat sudah sampai di rumah. Hyunjin langsung merebahjkan diri di sofa.

"Kok gue bisa matahain pendirian gue selama bertahun-tahun ya? padahal udah kuat banget.

Apa jangan-jangan Yeji ngehipnotis gue lagi"

"enggak ah. Gak mungkin"

•°•

Hidup Yeji sudah kembali berwarna. Tak lagi abu-abu seperti tahun-tahun belakangan ini. 

Tak ada yang menyangka. Orang sempat memberi warna pada hidup nya adalah orang yang membuat hidup nya menjadi gelap. Dan orang yang sama juga membuat hidup nya menjadi cerah lagi setelah sebelum nya membuat nya terkurung dalam kehidupan yang begitu gelap.

Hidup memang tak bisa di tebak.

Tak pernah ada yang menyangka. Yeji yang awal nya membenci Hyunjin justru malah berpacaran dengan nya.

Seperti dalam kisah novel romansa. Dimulai dari benci. Lalu jadi cinta.

Hidup mereka benar-benar seperti dalam kisah novel romansa. Bahkan pertemuan antara kedua nya.

Tak sengaja bersentuhan saat ingin mengambil buku yang sama. Lalu saling mempersilah kan untuk mengambil buku itu. Walau ujung-ujunh nya, tak ada yang mebaca nya.

Kejadian nya berlangsung sangat cepat. Tapi degupan jantung mereka berlangsung sangat lama.

Meski awal nya Yeji menyangka dia tidak akan menjadi tokoh utama perempuan yang tetap setia walau sudah di sakiti berkali-kali. Tapi ujung-ujung nya, dia tetap menjadi tokoh utama itu. Karna itu sudah takdir nya.


Karna cinta, Yeji yang awal nya adalah orang pendendam berubah, menjadi orang yang mudah memaafkan. Meski hanya berlaku pada satu orang.

Karna ada nya kehadiran Hyunjin dalam hidup nya. Yeji jadi mengetahui, apa itu cinta. Apa itu rasa sakit. Apa arti nya kehilangan. Apa artinya memaafkan.

Dulu Yeji sempat takut. Takut cinta pertama nya tidak berhasil seperti yang dikatakan orang.


Yeji yakin. Dia akan selalu kembali pada Hyunjin meskipun Hyunjin menyakiti nya. 

Pasti Hyunjin akan menyakiti nya lagi di masa depan. Tapi, Yeji tetap akan kembali.

Karna Hyunjin adalah rumah. Tempat nya kembali.

Seberapa sering Hyunjin akan menyakiti nya nanti. Seberapa banya luka itu. Seberapa sakit luka itu.

Yeji pasti akan kembali. Karna itu adalah takdir nya sebagai tokoh utama perempuan.


Hidup. Memang tak bisa di tebak.

•Second•

Second | Yeji X HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang