35. Operasi

75 7 0
                                    

Ryunjin tiba di rumah sakit.

Dia sedikit berlari menuju resepsionis. Menanyakan keberadaan dua teman nya itu.

Saat ini mereka ada di ruang operasi. Ternyata kecelakaan nya separah itu. Ryunjin memutuskan menghubungi orang tua Yeji.

"Halo"

Terdengar suara perempuan muda yang asing di telinga nya. Padahal dia menghubungi nomor ayah Yeji.

"Bapak Hwang Minhun nya ada?"

"Oh iya sebentar. Saya panggilkan dulu orang nya.

Sayang ada orang yang nelpon nih"

"Halo?" suara nya kini berubah menjadi suara pria yang familiar.

"Halo om. Saya Ryunjin"

"Teman Yeji ya?"

"Iya om"

"Ada apa ya?"

"Yeji masuk rumah sakit"

"Kok bisa?"

"Dia kecelakaan. Sekarang lagi di operasi"

"Rumah sakit mana?"

"Rumah sakit xxx om"

"Saya segera ke sana"

Tutt

Ryunjin beralih menelpon nomor ibu Yeji.

"Halo tan"

"Iya. Ada apa Ryunjin?"

"Yeji kecelakaan. Sekarang lagi di operasi"

"Ya ampun. Tante ke sana sekarang. Rumah sakit apa?"

"Rumah sakit xxx tan"

Tutt

Ryunjin beralih menelpon nomor Seungmin. Ryunjin tak tau nomor orang tua Hyunjin. Jadi Ryunjin meminta tolong pada Seungmin untuk mengabari orang tua Hyunjin. Seungmin juga katanya akan segera datang.

Sekitar lima belas menit berlalu.

Seungmin pun tiba. Dia sedikit berlari menuju Ryunjin. Di belakang nya sudah ada seorang pria yang sedari tadi mengikuti Seungmin. Sepertinya ayah Hyunjin. Tapi wajah pria itu terlihat masih muda.

Seungmin memperkenalkan orang di belakangnya. Ternyata benar. Dia ayah Hyunjin. Nama nya Hwang Inyeop. Ryunjin kemudian menjelaskan situasinya. Bahwa Yeji dan Hyunjin mengalami kecelakaan mobil.

Tak kurang dari sepuluh menit kedua orang tua Yeji tiba.

Minhyun, Irene dan Inyeop saling bertukar pandang. Sedetik kemudian atsmosfer berubah dingin. Ke tiga orang itu saling melemparkan tatapan tajam. Sedangkan Seungmin dan Ryunjin hanya diam menatap mereka dengan tatapan kebingungan.

•°•

Mereka hanya duduk diam menunggu. Sedangkan para orang tua masih saling melemparkan tatapan tajam.

Dua jam berlalu. Dokter keluar dari ruang operasi.

Dokter mengatakan bahwa operasi berjalan lancar. Tinggal menunggu Hyunjin dan Yeji sadar saja.

Semuanya bernapas lega. Untung nya nyawa sepasang kekasih itu tidak terancam.

Tiba-tiba Irene memecah keheningan setelah kepergian dokter tadi.

"Yeji ada hubungan apa sama Hyunjin?"

"Mereka pacaran" jawab Ryunjin.

Para orang tua melotot kaget.

"Sebenarnya kalian ada hubungan apa?" tanya Ryunjin hati-hati

Ke tiga orang itu mendadak membisu.

•°•

Sehari.

Dua hari.

Tiga hari.

Lima hari.

Sepekan.

Dua pekan berlalu.

Tak ada pergerakan dari mereka berdua. Ryunjin dan Seungmin datang setiap hari. Berharap sahabat mereka akan terbangun. Sedangkan para orang tua menginap. Para member Stray kids dan Itzy sesekali berkunjung walau hanya sebentar.

Ryunjin menatap sendu sahabatnya.

"Susah banget ya buat buka mata aja? Lo gak kangen gue apa. Ini gue udah bawain susu stroberi kesukaan lo. Minum dong. Entar keburu basi"

"Tau gak ji? Tadi gue rebutan susu stroberi ini sama anak kecil. Buat lo. Jadi di minum dong. Gue udah susah-susah tau dapetin nya. Bangun terus minum dong"

Ryunjin berbicara pada Yeji yang masih setia menutup mata nya. Tak ada jawaban. Tapi Ryunjin akan selalu mengajak Yeji mengobrol saat berkunjung. Berharap sangat sahabat dapat bangun dan menjawab omongan nya.

Seperti dulu.

"Ji. Bisa tolong buka mata gak? Gak capek tidur terus? Lo udah ketinggalan banyak pelajaran loh ji. Entar gue beliin makanan kesukaan lo deh. Berapa aja gak papa"

"Asal lo bangun. Gampang kan ji?"

"Bangun terus bilang mau berapa. Entar pasti gue beliin kok ji. Janji"

"Kamu tinggal buka mata aja"

Ryunjin diam. Perlahan air mata nya jatuh. Dia sudah tak bisa menahan nya lagi.

"Bangun ji"

"Plisss"

•Second•

Hwang Inyeop

Hwang Inyeop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second | Yeji X HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang