Ryunjin dan Seungmin mengatur pertemuan antara Yeji dan Hyunjin. Mereka harus benar-benar membereskan masalah tentang hubungan mereka.
Yeji datang dengan wajah dingin nya. Meski jauh di lubuk hati yang terdalam dia merindukan mantan kekasih nya itu.
Penampilan Hyunjin tak jauh berbeda dari terakhir kali Yeji melihatnya. Hanya saja.. Hyunjin terlihat lebih dewasa.
Hyunjin langsung tersenyum hangat menyambut kedatangan Yeji.
"Apa kabar?" Itu kalimat pertama yang Hyunjin katakan setelah bertahun-tahun Yeji tak lagi mendengar kabar nya.
"baik" bohong. Itu jelas bohong. Yeji tak pernah baik-baik saja setelah berpisah dengan Hyunjin. Meski dia sendiri yang memutuskan hubungan mereka.
"kalau aku enggak. Tanpa kamu, aku gak baik-baik aja" Senyum yang tadi nya hangat berubah sendu.
"soal perselingkuhan kamu.... aku mau denger penjelasan nya"
Meski sudah putus. Kebiasaan memanggil dengan aku-kamu masih belum hilang hingga saat ini. Rasa nya lebih familiar di banding memanggil gue-elo.
Hyunjin akhir nya menceritakan yang sebenar nya. Cerita nya sama seperti cerita Sana, hanya berbeda sudut pandang.
Yeji tak benar-benar ingin mendengar cerita Hyunjin karna dia sudah dengar dari Sana. Yeji hanya ingin mengetes apakah Hyunjin akan berbohong atau tidak.
Ternyata tidak. Hyunjin menceritakan semua nya dengan jujur dan sangat detail. Yeji jujur tak menyangka hal itu. Gadis itu kira... Hyunjin akan memilih berbohong.
"Aku jahat banget ya sama kamu"
"Setelah aku renungin beberapa tahun belakangan ini... aku nyadar sesuatu.
Kalau kesalahan terbesar dari hidup ku itu ngelepas kamu. Harus nya aku dulu nahan kamu, bukan nya malah biarin pergi. Padahal aku sendiri tau, aku gak bakal baik-baik aja tanpa kamu. Gini deh akibat nya"
Perlahan Hyunjin mulai menunduk dan meneteskan air mata nya. Tak apa dia akan di cap cowok cengeng. Karna Hyunjin sudah tidak dapat lagi menahan air mata nya di depan sang mantan kekasih nya.
Yeji berusaha mati-matian untuk tidak menghampiri Hyunjn dan memeluk nya.
Sekarang Yeji mengerti perasaan dari tokoh utama perempuan di novel romansa. Sesakit apapun luka yang tokoh utama laki-laki berikan, tokoh utama perempuan akan selalu memaafkan.
Karna tanpa tokoh utama laki-laki, tokoh utama perempuan akan sangat menderita. Jadi, tokoh utama perempuan memilih untuk tidak memutuskan hubungan. Meski dia sendiri akan terluka dalam hubungan itu.
Kini Yeji mengerti. Perasaan saat diri nya ingin berada di dalam hubungan dengan Hyunjin meski diri nya sendiri akan terluka.
Apakah perasaan ini yang membuat tokoh utama perempuan memilih untuk memaaf kan dan akhir nya kedua tokoh utama hidup bahagia.
"Ji. Aku kangen banget sama kamu. Selama kamu pergi, aku selalu nyari kamu bahkan tanpa ada petunjuk. Ryunjin gak mau ngasih tau.
Aku pengen tau kamu dimana, apa kamu baik-baik aja, kabarmu gimana.
Tapi, aku gak pernah tau jawaban nya. Aku bahkan gak tau apa kamu masih hidup atau enggak"
Hyunjin menatap Yeji dalam. Seolah mengharap kan jawaban yang sama dari mulut Yeji.
Yeji mengerti itu. Hanya dari tatapan nya Yeji mengerti itu. Meski dia tak pandai membaca orang, hal itu tak berlaku untuk dua orang. Ryunjin dan... Hyunjin.
"-------"
Hyunjin menatap Yeji dengan mata berbinar sekaligus kaget. Lalu dia tersenyum lebar. Bukan lagi senyum sendu.
•Second•
Yeji bilang apa hayo
KAMU SEDANG MEMBACA
Second | Yeji X Hyunjin
Fanfiction[UPDATE SETIAP HARI] Tentang Hwang Yeji. Gadis yang sangat benci menjadi yang ke-dua atau tidak menjadi yang pertama. Gadis yang terobsesi menjadi yang pertama. Dia akan selalu bekerja keras agar memdapat posisi pertama. Dia tidak akan membiarkan or...