ASSALAMUALAIKUM GUYS!!!
◍Holla jangan lupa komen dan vote✯
◕Follow juga yah
HAPPY READING 📃
S
etelah kejadian semalam, Nasyah memutuskan untuk lebih dekat dengan Khanza sebelum akhirnya benar-benar bersanding dengan nya. Keduanya sudah sepakat untuk lebih mengenal terlebih dahulu dengan waktu yang mereka sudah tentukan.
Nasyah sendiri masih ragu, tapi apa salah nya jika mencoba?. Perkataan Khanza semalam masih terngiang-ngiang di otaknya, dia pria asing yang tiba-tiba muncul untuk menjaga harga dirinya agar tidak di pandang buruk oleh orang lain. Tapi jauh dari lubuk hatinya, Nasyah takut jika Khanza akan melakukan sesuatu yang tak sewajarnya pada Nasyah dan bayi nya. Apalagi Khanza sendiri yang yang bilang dirinya sangat amat terpaksa menerima dengan perjodohan iniHari ini Nasyah masuk kelas sore dan dirinya sangat tidak semangat untuk bertemu dengan dosen pengganti pak BL. Duduk dengan termenung memikirkan dosen baru yang mungkin akan lebih menyebalkan dari pak BL. Hingga tepukan di bahunya membuat Nasyah tersadar dari lamunannya dan mendongak menatap sang pelaku
"Yaelah diem Bae" Nasyah tak menggubris perkataan Zea dan memilih mengedikkan bahu nya
Zea mengerucutkan bibirnya saat melihat respon Nasyah yang cuek padanya. Menggeser kursi nya lebih dekat dan memandang Nasyah yang tengah mencoret asal di kertas putih. Zea tau jika Nasyah memiliki masalah namun Nasyah enggan untuk terbuka walau sekedar curhat tentang masalah nya.
Merasa tidak ada pembicaraan, Zea justru mengambil paksa kertas di tangan Nasyah lalu menyimpan nya di bawah kursi. Nasyah yang tengah melamun tersentak dan menoleh menatap tajam manik mata coklat di hadapannya yang mengedip-ngedipkan matanya dan menyengir tanpa dosa
"Lo napa sih Na?!"
"Nggak" singkat Nasyah
Zea menggeser posisi nya lebih dekat dengan Nasyah hingga tubuh keduanya saling menempel "eh Lo tau nggak" tanya Zea antusias
"Nggak" cuek Nasyah yang membuka lembaran novel favoritnya
"Ko Lo_"
"Karena Lo belum cerita bego" Nasyah memotong ucapan Nasyah dan menatap nya tanpa ekspresi
Zea yang ditatap hanya menyengir tanpa dosa " katanya ada dosen pengganti"
"Udah tau" singkat Nasyah
"Ganteng lagi"
"Nggak peduli"
"Terus dia punya Instagram yang followers nya banyak banget; Lo mau follow juga nggak?" Tanya Zea menaikkan turun kan alisnya
"Nggak! Terima kasih" tolak Nasyah
Zea yang mendapat respon cuek dari Nasya, langsung menggeser kursi nya ketempat semula dan fokus pada handphone nya yang tertera foto seseorang membuatnya tersenyum manis menampilkan kedua kendis nya
Nasyah memang hobi membaca sampai memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya. Saat di kampus dirinya terkenal dengan sebutan Queen Of Books karena sangat suka mengoleksi buku pelajaran maupun novel, dimana pun dia berada selalu membaca terkecuali saat di kantin karena saat itu dirinya lebih mementingkan makanan di banding kan yang lain
Beberapa Jam Kemudian....
Fakultas hukum memang masuk kelas sore sejak pukul 11.30 dan akan keluar kelas pukul 22.00. Bayangin deh berapa lama mereka menunggu dosen yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Sebagian ada mahasiswa yang pulang dengan alasan dosen nya tidak akan masuk ada juga yang tetap bertahan walaupun bosan mulai melanda mereka namun kehadiran dan nilai yang paling terpenting dan harus di junjung tinggi, dan akan pulang di jam pulang walaupun dosennya tidak masuk sekalipun. Mereka sibuk dengan kegiatan nya masing-masing ada yang bermain game,bucin, keluar masuk,makan dalam kelas, dan ada juga tertidur pulas seperti Zea.
Nasyah menoleh dan mendapati Zea yang tertidur pulas dengan kepala yang menengadah ke atas. Dan jangan lupakan suara mengorok nya yang sangat keras. Dasar tidak tau malu-pikir Nasyah
Nasyah menutup dan menyimpan bukunya lalu mengambil earphone nya, mendengar kan musik sambil tidur dengan posisi seperti Zea. Salah satu mahasiswa yang berlari masuk dengan nafas yang ngos-ngosan membuat semua mata tertuju padanya, mengatur nafasnya kembali dan memberitahukan bahwa dosen baru mereka sudah datang, mereka semua langsung panik dan dengan sigap mereka menata kembali kursi,membuang sampah bekas makanan ringan dan duduk di kursi masing-masing. Suara sepatu dan langkah yang sedikit berlari membuat mereka seketika diam penasaran seperti apa sosok dosen baru mereka.
Pintu terbuka menampilkan seorang pria tinggi dengan tubuh tegap dan pandangan jangan lupakan tatapan mata nya yang tajam menelusuri setiap inci kelas yang dia masuki.
"Sebelum nya saya sangat minta maaf atas keterlambatan saya, karena tadi masih ada urusan penting makanya saya telat" Ucap nya dingin namun tetap sopan dan di angguki oleh semua nya namun ada juga yang menatap nya sinis
Kelas yang tadinya sunyi kini menjadi riuh akibat sorakan para ciwi-ciwi saat melihat dosen mereka.
Masya Allah! Sungguh indah ciptaan mu
Ganteng bingits
Saya masih jomblo pak
Follback saya dong pak
Will you marry me
Begitulah sorakan dari para cewek kepada dosen baru mereka. Pria itu memperhatikan beberapa kursi yang kosong, mungkin itu sebagian mahasiswa yang sudah pulang karena dirinya telat masuk. Hingga matanya menangkap dua makhluk yang tengah tertidur dengan pulas nya tanpa terusik sedikit pun. Matanya melirik salah satu diantara mereka berdua yang tidur dengan suara keras nya yang mengorok membuat seisi kelas menahan tawa.
"Ekhemm" suara deheman itu tak membuat nya bangun
"Ekhemm" kedua kali nya pria itu berdehem dengan keras namun tetap cool, Zea sama sekali tidak terusik
Hingga tanpa pikir panjang dirinya turun tangan mencubit pipi Zea membuat sang empu terbangun dan meringis memegang pipinya "Lo ada masalah apa sih sama gue, bisa nggak jangan cubit gitu, sakit bego" ujar Zea dengan mata yang belum terbuka sempurna
"Saya dosen kamu" ucapnya Pelan dan langsung membuat Zea melebarkan matanya menatap pria di hadapannya,mengecek jika apa yang dia dengar itu benar. Dan benar saja kini pria itu sedang memandang nya tanpa ekspresi
"Maaf pak" ucap nya sopan lalu memperbaiki duduknya sambil memeriksa matanya jika ada Belek dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan
Pria tersebut mengangguk dan beralih pada cewek di sampingnya yang juga tidak akan terbangun walau sekeras apapun dia berteriak tidak akan bisa membangunkan nya karena di kedua telinganya terpasang earphone. Melangkah mendekat dan mengambil pelan buku yang menutupi wajahnya
Deg
Pria itu mematung menatap wajah yang begitu damai saat tertidur, matanya terkunci pada bibir yang sedikit terbuka.
Cantik. Satu kata yang membuatnya tak sadar menarik ujung bibirnya membentuk sebuah senyumanLama memperhatikan nya lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan menatap seluruh kelas yang juga sedang menatap nya dengan heran.
Hembusan nafas yang menerpa wajahnya membuat Nasyah sedikit terganggu membalikkan badannya dan hampir terjatuh namun dengan cepat tangan kekar menahannya.
"Enghhh" lenguhnya mengalungkan kedua tangannya di leher sang dosen
Berdiri dari duduknya lalu menempel pada tubuh pria tersebut dengan tangan yang masih mengalung pada leher pria tersebut.
Menepuk-nepuk pipi Nasyah yang tertidur di ceruk lehernya. Aroma maskulin yang menyeruak di Indra penciumannya langsung mendongak
Deg
Nasyah menjauh dari pria tersebut dan duduk di kursi nya dengan pipi nya merona menahan malu, sedangkan pria tersebut hanya geleng-geleng kepala
Jadi dosen baru itu Khanza?- batin Nasyah yang mengumpulkan kesadarannya
Hai guys!! Sorry kalo ceritanya sedikit nggak bagus soalnya bikin nya ngantuk banget jadi sorry kalo nggak nyambung😭🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Aira [END]
RomanceUPDATE SETIAP MINGGU Sebelum baca follow dulu yah akun Wattpad aku.... (Bagi yang ikhlas aja) Menjadi seorang single parents sangat lah tidak mudah apalagi di usia yang terbilang sangat mudah dan belum waktunya untuk menjadi orang tua. Nasyah berum...