Part 39: Hospital

5.2K 184 4
                                    

Sudah berapa jam lamanya Nasyah menunggu dalam kamar mandi namun belum ada suara kedatangan Steven dan Aira. Dirinya memutuskan keluar kamar mandi karena tubuhnya sudah sangat kedinginan.

Baju turtleneck berwarna cokelat susu dengan hijab instan berwarna hitam yang menjadi penutup atasannya. Sedangkan bagian bawah hanya menggunakan handuk yang melilit pinggang nya.

“Astagfirullah” ucap Nasyah saat melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 16.12

Ternyata hari sudah sore, bayangkan saja berapa jam dirinya menunggu dalam kamar mandi dan matanya menangkap kantong kresek di atas kasur.

Nasyah membuka nya dan isinya adalah sebuah permintaan nya kepada Steven beberapa jam lalu namun pria itu tidak terlihat maupun Aira.

Nasyah membawa benda itu kedalam kamar mandi dan keluar memakai celana kulot berwarna hitam dan bergegas keluar kamar mencari Steven dan Aira yang juga tidak ada di ruang tengah.

Nasyah keluar apartemen dan melihat di parkiran yang tidak ada mobil milik Steven di sana membuat Nasyah semakin kesal bercampur sedih karena tidak biasa nya Steven pergi seperti ini tanpa izin terlebih dahulu.

Nasyah berjalan ke taman namun tidak juga mendapati mereka, Nasyah kelelahan mencari keduanya dan menempatkan diri ingin membeli minuman namun perhatian nya pada mobil yang begitu tidak asing lagi pada dirinya.

Mobil BMW memang sudah banyak yang memiliki nya namun mobil di hadapannya begitu familiar. Tanpa pikir panjang Nasyah masuk kedalam Alfamart dan mengambil satu botol minuman jeruk lalu bertanya kepada wanita penjaga kasir di hadapannya.

“Maaf mba saya mau tanya! Tadi ada nggak pria yang datang kesini sambil menggendong anak?”

Wanita dihadapan nya mengangguk sembari menyodorkan uang kembalian Nasyah “Ada, tapi sudah keluar dari 4 jam yang lalu”

Nasyah semakin frustasi lalu mengotak-atik handphone dan menghadap kan ke arah mba kasir “Yang ini bukan?” tanya nya memperlihatkan foto Steven dan Aira

Mba kasir mengangguk mengiyakan “Iya mba”

Nasyah langsung keluar berlari keluar dan mencoba membuka pintu mobil yang tidak terkunci dan masih ada kunci mobil yang bergantung.

“Untung aja nggak ada yang curi”

Dan bener saja saat Nasyah memeriksa semua isi mobil yang terdapat beberapa mainan Aira dan dirinya tidak ragu lagi bahwa mobil ini milik Steven namun Nasyah heran kepada sang pemilik yang meninggalkan begitu saja tanpa di kunci terlebih dahulu.

Nggak beres nih-batinnya

Nasyah melajukan mobil itu kembali ke apartemen dan masuk kedalam kamar memeriksa kembali kantong kresek yang tadi tiba-tiba berada di atas kasur.

Tidak butuh waktu lama Nasyah mendapatkan sebuah secarik kertas yang terlipat lalu membuka nya dan meremas kertas tersebut saat membaca isi nya lalu membuang kertas tersebut kedalam tong sampah dekat meja kerja Steven.

Nasyah berlari keluar apartemen nya tanpa lupa mengunci nya dan turun menggunakan lift lalu berlari ke parkiran membawa mobil tadi ke tujuan yang membuat nya muak dengan drama yang sedang di rencanakan.

“Saya Nasyah! Kita bertemu di blok A dan ikuti mobil saya dari belakang” Ucapnya menahan amarah.

“Baik Nyonya” ucap pria di sebrang sana

Tut..Tut..

Nasyah menutup sambungan telepon dan membuang handphone nya di jok belakang sambil memukul-mukul stir mobil.

My Baby Aira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang