Part 12: Wedding

6.1K 266 6
                                    

Sebelum membaca ada baik nya jika vote dulu yah!

Bagi pembaca yang belum tau apa itu vote, vote itu adalah pemberian suara terhadap cerita yang menurut kamu itu bagus. Dan cara nya untuk vote adalah menekan tanda di bawah yang berbentuk bintang (✯)

 Dan cara nya untuk vote adalah menekan tanda di bawah yang berbentuk bintang (✯)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA📃

Pagi ini adalah hari dimana Nasyah akan melepas masa lajangnya, karena beberapa menit kedepan dirinya akan berstatus menjadi istri dari seorang Khanza. Nasyah melihat pantulan dirinya dari arah cermin, dirinya sangat cantik dengan polesan make up dan dress pengantin berwarna putih membalut tubuhnya dan hijab berwarna putih dengan rangakaian manik di atas kepalanya.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Khanza Aditya Pratama bin Adityawarman Pratama dengan anak saya yang bernama Nasyah Putri Adira Wijaya dengan mahar berupa uang tunai sebesar seratus juta dibayar tunai" ucap Anton tegas

"Saya terima nikah dan kawinnya Nasya Putri Adira Wijaya binti Antoni Wijaya dengan mahar yang telah di sebutkan dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap Khanza dengan lantang

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAH"

"Alhamdulillah" kata Anton sebagai wali
Nasyah

Semua merasa senang lalu membaca Alfatihah

Nasyah menitikkan air matanya saat mendengar kata Sah, kini status nya telah menjadi seorang istri. Nisa memeluk sang putri yang menangis terharu begitupun dirinya yang ikut menangis lalu mengiringi Nasyah keluar dari kamar menuju tempat ijab Kabul yang beberapa saat lalu telah selesai

Saat menuruni tangga Nasyah menjadi pusat perhatian, dirinya begitu malu ditatap seperti itu. Khanza begitu takjub melihat sang istri yang duduk di sampingnya, Nasyah meraih tangan kanan Khanza dan menciumnya begitupun sebaliknya Khanza mencium kening Nasyah dengan lembut

Lalu Khanza memasang cincin di jari Nasyah begitupun sebaliknya dengan Nasyah memasang cincin di jari manis khanza

Deg

Detak jantung keduanya berpacu lebih cepat saat menatap satu sama lain. Mata Nasyah kembali memanas saat melihat sang kakak yang Tengah menatapnnya dengan senyum manisnya. Nasyah berjalan ke arahnya dan...

Brukk

Nasyah berhambur di pelukan Rio dan menangis sejadi jadinya di sana, semua orang yang melihatnya sangat tersentuh dan ikut bersedih melihat kakak adik yang saling memeluk itu

My Baby Aira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang