My Baby Aira [END]

Part 17: Ngidam

7 bulan Kemudian....

Hari ini Nasyah bangun lebih awal, setelah menunaikan ibadah sholat shubuh dirinya bergegas ke dapur untuk membuat sarapan. Walau beberapa kali di tolak bi Siti namun Nasyah tetap kukuh membuat sarapan untuk Khanza karena dirinya tidak ingin lalai mengerjakan kewajiban nya sebagai seorang istri walaupun ada pembantu namun tugas yang paling utama dalam melayani suami.

Setelah sarapan tersaji di atas meja, Nasyah langsung naik ke atas dan masuk ke dalam kamar mandi dan setelahnya, dirinya bersiap dengan pakaian sopan karena pagi ini dirinya masuk kuliah pagi. Melihat Khanza yang masih tertidur, dengan langkah cepat Nasyah mengguncang pelan bahu Khanza membuat sang empunya menggeliat lalu membuka matanya dengan pelan.

Nasyah menyiapkan pakaian formal untuk Khanza dan berlalu keluar kamar menunggu Khanza di meja makan sambil membalas chat grup sahabat nya

Pejuang Sukses👩🏻‍🎓

Zea Ingusan
°Nasyah, Lo udah di kampus?

Belum.✓

Zea Ingusan
°gue udah di kelas nih, yang lain belum pada datang

Biduan Bohay
°karena Lo datang nya pagi banget, ini masih setengah enam😭😭

Zea Ingusan
°Iya juga sih🥲

Biduan Bohay
°punya temen gini amat😭🙏🏻

Kayak nggak tau aja sih Zea, sinting nya nggak ketulungan.✓

Zea Ingusan
°Kampret Lo Nasyah 😒

Sreettt...

Suara kursi yang di tarik membuat Nasyah mengalihkan pandangan nya ke arah Khanza yang duduk dengan menyantap roti tawar nya

Nasyah menatap Khanza yang sibuk memakan roti, sesekali melihat iPad nya yang sedari tadi berbunyi.

Sibuk banget-batin Nasyah

"Pak" panggil Nasyah

"Saya bukan bapak kamu" ucap Khanza tanpa mengalihkan perhatian nya sama sekali dari iPad nya

Nasyah memutar bola matanya malas "Khanza" panggil nya sekali lagi

Khanza melirik nya sejenak dan kembali menatap layar iPad "Hm" jawab Khanza

"Berdosa nggak sih kalo panggil suami dengan panggilan nama gitu" gumam Nasyah yang masih bisa di dengar Khanza

"Hari ini mau ke kantor yah" tanya Nasyah

"Saya mengajar di kelas kamu hari ini" jawab Khanza menyimpan iPad nya di atas meja

Nasyah menepuk jidatnya pelan "Astaga aku lupa" Ucapnya dengan menyengir

"Yaudah ayo, lima belas menit lagi kita nanti telat" Ucapnya Nasyah melirik arloji nya

Khanza mengangguk lalu melangkah lebih dulu yang di ikuti Nasyah dari belakang,berjalan ke garasi lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah