3

10.4K 1.1K 69
                                    

Kukuruyuk~

.

.

.

Saat hari cerah seperti biasanya~
Canda, ria tak ada resah~
Kami melihat benda ajaib melayang~
Namun seketika...

"Huh?"

Dokja mengerjabkan matanya, Dia melihat ponsel yang berbunyi lagu Kiko, dan saat Dia lihat ternyata itu alarm.

"Siapa yang memasang lagu ini sebagai alarm? Dasar masa kecil kurang bahagia, kan Kiko masih ada di Rc** setiap minggu pukul 9 pagi"

Dokja mematikan alarm ponsel itu, Dia melihat wallpaper ponsel itu yang hanya warna hitam.

"Sepertinya pemilik ponsel ini suram dan tidak asik, oh iya dimana Aku?"

Dokja berdiri dan melihat-lihat kamar asing yang Ia tempati ini. Kamar dengan wallpaper hitam bermotif tidak tau, kasur king size dengan sprei kelabu, Lemari pakaian, dan bla bla bla.

Saat Dokja melihat ke arah cermin, Dia terkejut dengan penampilan nya.

"Pakaian siapa ini woy?"
.

.

Ceklek

Dokja menoleh ke arah pintu yang ternyata itu kamar mandi, Dia terdiam sekaligus terkejut melihat Seseorang yang keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggang dan dada telanjang, terdapat 8 roti sobek.

'WEH ADA 8 COK?' Teriak Dokja dalam hatinya.

"Sudah bangun rupanya"

Pria yang sudah kita kenal dengan Nama Jinwoo tersenyum tipis saat melihat Dokja yang terdiam dan kaget, dimana wajahnya itu begitu imut menurut Jinwoo.

"Apa yang Kau lakukan?"

Jinwoo heran melihat Dokja yang mengangkat kaos dan melihat ke arah perutnya yang datar, lalu melihat ke arah nya lagi.

"Kok bisa?"

Dua kata itu, keluar dari bibir polos Dokja. Jinwoo bingung, apanya yang 'kok bisa?'.

"Kenapa?"

Jinwoo bertanya pada Dokja sambil melipat tangannya di dada. Dengan polos, Dokja menjawab jujur sambil menunjuk dan menatap perut kotak-kotak Jinwoo dengan muka polos bak anak kecil.

"Kok bisa, kamu punya banyak roti?"

Saat mendengar jawaban dari Omega di depannya, Jinwoo tersedak ludah sendiri dan tertawa kecil setelahnya.

"Makanya olahraga dan makan yang banyak, lihat tubuhmu itu seperti orang yang belum makan selama seminggu" Ejek Jinwoo

Dokja mendengus kesal, Dia sudah makan banyak, tapi tetap saja kurus kerempeng melempem. Untung saja Dia tidak bantet dan pendek seperti Sooyoung.

"Kurang ajar!"

Wajah Dokja memerah karena marah dan kesal, Dia juga mengembungkan pipinya sambil menoleh ke arah samping kanannya. Jinwoo tertawa kecil melihat ekspresi Dokja yang sangat menggemaskan.

"Tunggu dulu...Dimana Aku? Dan kau...WEH KAU KAN YANG SERING MUNCUL DI TV KAN? ITU YANG ITU, ANU SIAPA SIH NAMANYA AKU LUPA"

Dokja baru sadar bahwa Pria di depannya adalah Pria yang sering muncul Di Tv, salah satu S-Rank Hunter korea yang terkuat menurut google.

"ALPHA!"

Dokja yang baru sadar bahwa di depannya adalah Seorang Alpha langsung menjauh dari Jinwoo, Dia berlari ke arah kasur dan bersembunyi di bawah selimut. Jinwoo yang melihat itu hanya terdiam sambil memasang wajah heran. Dia mengabaikan itu dulu, Ia mengambil pakaian nya di lemari dan memakainya, baru Dia akan mengurus Omega imut yang sedang bersembunyi itu.

Sedangkan Dokja yang berada di bawah selimut, Dia panik setengah mati karena Dia berada di dalam kamar Seorang Alpha dan Alpha itu adalah Alpha yang terkenal! Tunggu, apa Dia di perkaos oleh Alpha itu?

"Tapi Aku tidak merasakan sakit di bagian bawahku....kurasa tidak" gumam Dokja

Tok tok tok

"Jinwoo, Ayo sarapan bersama ajak Lelaki yang kau bawa kemarin ya" Ucap Ibu Jinwoo dari balik pintu.

"Iya Ibu"

.

.

Jinwoo menatap kasurnya yang terdapat sebuah gumpalan selimut, dimana didalamnya terdapat Kelinci yang sedang bersembunyi dari Serigala.

Sebelum menarik keluar Kelinci yang ketakutan itu, Jinwoo mengambil kaos hitam lainnya yang ukurannya adalah ukuran Jinwoo sekarang ini. Dia tidak memiliki kaos yang lebih kecil lagi seperti yang Dokja pakai saat ini. Dia mencari celana panjang yang kecil, tapi tidak ada. Terpaksa Dia mengambil celana pendek yang semalam tidak jadi Ia gunakan untuk Dokja.

"Kurasa tidak apa-apa, kaosku juga lumayan besar untuk menutupi tubuhnya mungkin hingga pahanya, kurasa" Gumam Jinwoo

Jinwoo menarik selimut yang menjadi tempat persembunyian Dokja. Dokja kaget saat selimutnya di tarik begitu saja.

"Apa yang Ka-Ump"

Wajah Dokja di timpuk dengan pakaian yang Jinwoo siap kan tadi. Dokja mendengus kesal, Dia menatap tajam Jinwoo dengan wajah merah marahnya.

"Dasar tidak sopan! Aku itu lebih tua darimu ya!" Amuk Dokja

"Emang iya?"

"Iya! Aku ini sudah 28 tahun kau tau!"

Jinwoo terkejut saat mengetahui umur omega di depannya ini, Ia mengira bahwa umur omega yang di depannya sekitar 20-23 tahun.Ternyata 3 tahun lebih tua darinya.

"Bagaimana Kau tau jika aku lebih muda darimu?" Tanya Jinwoo dengan heran, Dia kan belum memberi tau umurnya.

"Gak tau, nebak aja" balas Dokja dengan muka polos tanpa dosa.

Ingin rasanya Jinwoo membuang omega yang ada di hadapannya ke laut, tapi Ia urungkan itu karena Omega ini imut, berani ngegas dengannya dan tidak menggodanya dengan sengaja  seperti beberapa omega dan beta yang selalu saja menggodanya yang membuat Dia risih. Tapi, kalau omega di depannya ini sudah sah, Dia pasti akan langsung menggempur Omega itu jika omega itu berani menggodanya.

"Oh ya dan Aku tidak pendek dan kurus kerempeng, cam kan itu!"

Tekan Dokja sambil menunjuk-nunjuk wajah tampan Jinwoo.

Jinwoo menghela nafasnya, Omega satu ini benar-benar menyebalkan sungguh! Dia jadi semakin tertarik dengan Omega di depannya ini.

"Terserah, sekarang mandilah setelah itu turun kebawah untuk sarapan"

Dokja menganggukkan kepalanya, Dia mengambil pakaian yang sempat Jinwoo lempar kearahnya. Dokja mengerutkan keningnya, lalu Dia menoleh ke arah Jinwoo.

"Apa tidak ada celana dalam?"

"Tidak, pakai saja celana dalam yang sedang kau pakai sekarang, Aku baru menggantinya semalam"

Dokja terdiam beberapa saat.

"APA? TUNGGU, APA KAU YANG MENGGANTI SEMUA PAKAIANKU? KAU MELIHAT TUBUHKU KAN? KAU PASTI BERBUAT YANG TIDAK-TIDAK! DASAR CABUL!"

Dokja langsung berlari ke arah kamar mandi dan membantingnya. Lagi-lagi Jinwoo menghela nafas dan mengelus dadanya.

"Sabar Jinwoo, Kau harus sabar-"

"-Untung Sayang" lanjutnya

.

.

.

BERSUMBANG

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang