38

2.8K 302 30
                                    


.

.


.

Dokja mengigit pipi dalamnya, Jinwoo gemesh banget Astaga. Ini pertama kali nya Dokja melihat Jinwoo seperti Boti. Jadi pengen di semein.

"Hiks....Hyung~ elus perutku~" rengek Jinwoo

"Iya iya..."

Tangan Dokja nyelip ke dalam baju Jinwoo, Dia sedikit bergetar karena mengelus otot-otot Keras Jinwoo. Beh, Dokja iri pengen punya otot perut kayak Jinwoo.

Azrea cuma ngeliatin Mereka doang, bingung mau ngapain. Emak-Bapaknya mesra-mesraan, anaknya di biarin.

Perlahan rasa mual Jinwoo mulai mereda, Dirinya juga mulai membaik karena di elus sama Ayang.

"Makan dulu yuk, nanti sakit lagi..."bujuk Dokja

Jinwoo yang masih agak lemas pun menganggukkan kepalanya, Dia juga sangat lapar dan butuh makan.

"Sebentar ya"

Dokja mengambil mangkuk, sendok dan segelas air hangat. Dia memindahkan bubur dari cup plastik ke mangkuk kaca, di bawanya Dia dengan nampan ke kamar.

"Buka mulutmu"

Jinwoo menurut, Dia membuka mulutnya dan satu suapan mendarat di mulutnya. Jinwoo mengunyahnya dengan perlahan sambil menutup mata karena rasa pusing yang masih ada.

Suapan kedua, ketiga dan yang keempat. Jinwoo kembali di buat mual, Dia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan apa yang masuk di dalam perutnya itu.

Hueek


Huekk

Dokja mengurut tengkuk Jinwoo, Dia begitu khawatir dengan keadaan Jinwoo sekarang ini.

"Lebih baik kita pergi ke dokter saja" ujar Dokja

Jinwoo mengangguk lemah, udah capek sama lemes banget Dia.

Sebelum pergi, Dokja menelpon Sooyoung untuk menemani Azrea saat Dia sedang di rumah sakit.

"Ya serahkan padaku"

"Terimakasih pendek"

"YAK NGACA!"

Tut

Dokja menoleh ke arah Azrea yang lagi baca buku. Calon pengusaha sukses nih bos, ada lawan?

"Rea tunggu sampai Tante Sooyoung datang ya?"

Azrea menoleh ke arah Dokja dan mengangguk sedikit lalu lanjut baca buku. Dokja tersenyum, Dia mencium pipi gembul Azrea dan mengusap kepalanya.

"Kami pergi dulu"

Dokja menggandeng tangan Jinwoo dan pergi ke rumah sakit dengan menggunakan taksi, tidak lupa kartu BPJSnya dibawa.

.

.

Sesampainya di rumah sakit, Dokja dan Jinwoo mengambil nomor, menunggu giliran untuk di panggil.

Tak lama kemudian, Mereka di panggil ke ruangan pemeriksaan.

"Halo....ah ternyata kalian berdua, Sung Jinwoo dan Kekasihnya ya. Aku belum mengetahui Kekasihmu" ucap Dokter wanita Omega tersebut

Jinwoo yang lemas hanya mengangguk, Dia senderin palanya ke Dokja yang berdiri di sampingnya sedangkan Ia duduk di kursi.

"Jadi, apa yang Anda rasakan saat ini?"

"Itu....Dia muntah-muntah beberapa kali, perutnya mual dan sedikit pusing" jelas Dokja

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang