47

2K 216 19
                                    

.



.



.

"DOKJA!!"

Jinwoo berlari dengan cepat untuk mengambil Dokja dari genggaman Antares, tetapi itu semua terlambat.

Antares telah menghilang dengan Dokja .Sebelum Antares menghilang dengan membawa Dokja, Dohyun Kucing melompat dari gendongan Dokja, supaya Dia tidak ikut kesana.

"AGGGHHHH!" Jinwoo berteriak frustasi, Dokjanya menghilang lagi

"Apa dengan berteriak saja, mampu membuatnya kembali ke sisimu?" Ucap Dohyun dalam bentuk Kucing itu

Jinwoo menatap Kucing hitam yang tadinya ada di gendongan Kekasihnya. Dia sedikit terkejut karena Kucing itu bisa berbicara layaknya manusia.

"Aku bukan kucing biasa, jangan terus berteriak itu hanya menghabiskan tenaga dan waktu saja. Aku akan mengantarmu kemana Dia pergi"

Kucing itu berjalan masuk kedalam hutan, Jinwoo mengikuti Dohyun masuk kedalam hutan. Demi Kekasihnya, Dia akan melakukan apapun itu meski nyawanya adalah taruhan.

Di tempat Para pemburu peringkat atas bertarung dengan mutan-mutan. Mereka menghabiskan banyak mutan-mutan disana, tetapi Mereka tidak ada habisnya.


SREEET



BRAK



DAAARRR

"Mereka tidak ada habisnya"Gumam Wukong

"Mommy persephone! Taruhan yuk! Yang paling banyak bunuh monster bisa gendong Babynya Ayank Dokja duluan! Mau gak?" Tantang Uriel

"Kamu Nanya? Ya tentu saja!" Teriak Persephone dengan semangat

SIUUUUUUUUUUU

Persephone mematung seketika saat sebuah gerakan atau mungkin glitch? Melewatinya begitu cepat, Dia hanya dapat melihat sedikit bayangan dari topeng yang pelaku pakai.

"Topeng? Lee Sookyung?" Gumam Persephone

.


.




.

Jinwoo sampai pada sebuah portal yang menyala di dalam hutan tersebut. Portal yang mirip dengan portal gerbang merah.

Tanpa ragu, Jinwoo masuk kedalam sana bersama dengan Dohyun yang masih dalam wujud kochengnya.

HOSSSH

Jinwoo melihat ke sekelilingnya. Warna langitnya berbeda, seperti sedang berada dimensi lain yang ada dalam dimensi lain. Langit nya sekilas terlihat warna campuran Oranye, merah, kuning, hijau dan ungu. Agak tembus pandang, seperti dalam mimpi.

"Ini Dunia paralel dari Dunia yang tadi, jangan heran jika langitnya begitu" ucap Dohyun yang seakan menjawab kebingungan Jinwoo

Mereka berjalan sampai menemukan anak tangga yang banyak, sangat banyak. Jinwoo mensummon Kaisel dan membuat Dohyun bertanya.

"Apa yang Kau lakukan?" Tanya Dohyun sambil menatap Jinwoo dengan datar

"Terbang"

Dohyun menghele nafasnya.

"Tidak bisa. Kau baru disini, Makhluk yang baru menginjakkan Kakinya kesini tidak bisa menggunakan peliharaan ataupun sayap untuk menaiki tangga ini"

Jinwoo mengerutkan keningnya.

"Towernya tidak akan muncul, jika Kau menggunakan cara instan seperti itu. Kecuali....."

BWOSSSSHHH

Dohyun yang awalnya adalah Kucing kecil, imut dan lucu, kini menjadi seekor macan kumbang yang ukurannya lumayan besar dari macan kumbang normal.

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang