33

3.8K 352 23
                                    

.

.

.

⚠️⚠️⚠️

"Hahh...anghh Jinwooh~"

PLOK

PLOK

PLOK

Feremon Dokja menyebar di seluruh ruangan, aroma yang wangi dan manis membuat Rut Jinwoo terpancing sehingga Dia terus menggempur Dokja hingga puas.

Jinwoo terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat, terdengar sekali suara tabrakan antar kulit dan juga desahan Dokja yang bagaikan lagu di telinga Jinwoo.

"Anghh...Hah..K-keluar ahhh!"

"Ugh... bersama..Sayang~ aghh Aku akan keluar di dalam"

PLOK

PLOK

PLOK

"Ahhhh! Aahh yaah terus Daddy~"

"Sial..."

Suara tabrakan antar kulit semakin nyaring sehingga keduanya keluar.

CROOT

CROOT

Nafas Mereka memburu dan tersengal-sengal. Lelah dan nikmat, itu yang mereka rasakan saat ini.

Dokja merasakan perutnya yang hangat dan penuh akan benih dari Jinwoo. Jinwoo mencabut pe*nisnya dari lubang Dokja, banyan sper*ma yang mengalir dari lubang Dokja yang terbuka lebar karena tidak mampu menampung semua sper*ma itu.

Dokja memiringkan posisinya ke kanan, pegal daritadi Dia harus menungging.

Terlihat jelas sekali, sisa sper*ma Jinwoo yang mengalir keluar dari lubang Dokja.

"Sakit" gumam Dokja

Jinwoo terkekeh, Dia memeluk erat Dokja dan mencium keningnya.

"Kau yang lebih dulu memancingku, Sayang"

Dokja mendengus kesal. Mereka baru saja kelar melakukan itu, sampai sekotak kon*dom habis lagi dan itu adalah kon*dom terakhir yang Jinwoo beli sebelumnya. Mereka saling bercumbu sehingga Dokja yang tiba-tiba heat dan rut Jinwoo yang terpancing karena heat Dokja.

Mereka nganu cukup lama hingga masa birahi Mereka selesai. Seharian mungkin dapat. Jinwoo belum sempat menandai Dokja, tapi sempat mengeluarkan banyak spe*rma ke dalam rahim Dokja karena persediaan kon*dom yang habis.

"Kau mengeluarkan nya di dalam"

"Maaf, Aku akan langsung menikahimu besok"

Perkataan Jinwoo membuat Dokja kaget dan langsung natap Dia.

"Yang benar saja, Besok? Apa tidak terlalu cepat?" Tanya Dokja

"Ya sudah lusa" ketus Jinwoo

Dokja memanyunkan bibirnya, masa cepet banget sih. Kan proses dekorasinya lama, Dokja tuh mau yang dekorasinya elegan dan simpel. Prosesnya pasti lama, karena Dokja milih-milih dulu.

"Hum, terserah. Kau jemput Rea dulu gih, Aku kangen sama Rea udah hampir dua hari gak ketemu" ujar Dokja

Jinwoo mengangguk, demi Ayangnya akan Dia lakukan.

"Kita mandi dulu ya" ucap Jinwoo

"Iya, badanku lengket apalagi lubangku, Kau mengeluarkannya banyak sekali. Mungkin akan langsung jadi seminggu atau dua Minggu lagi"

Jinwoo tersenyum mendengar perkataan Dokja, ya bibitnya pasti unggul dan akan langsung jadi nanti. Dia sangat menantikan itu.

"Tentu saja" gumam Jinwoo

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang