He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)

9

SCRATCH

SREEET

Para monster itu semakin banyak, Dokja kewalahan karena tak sanggup untuk melawan monster-monster itu sambil menghindari kecoa-kecoa kecil yang terbang kesana-kemari.

RAWR

Seekor kalajengking berlari ke arah Dokja, mengangkat tinggi ekor tajam beracunnya dan HAP!

CRACK

Dokja terkejut melihat monster yang hampir mirip dengan Beru dan Igris, hanya saja beda bentuk. Monster bayangan kali ini seperti berbentu manusia, Tusk adalah namanya.

Pasukan bayangan lainnya mulai bermunculan dari gelapnya Goa, membantu Igris, Beru dan Dokja.

"EH??"

Dokja kaget lagi, tubuhnya terangkat seperti karung beras yang ternyata pelaku nya adalah Jinwoo.

"Disini kau rupanya, Hyung"

.

.

.

Sangah dan Sooyoung saling tepuk satu tangan mereka, tanda mereka berhasil mengalahkan monster-monster itu.

"Kerja bagus Sangah" puji Sooyoung

Sangah tersenyum manis pada Sooyoung.

"Kau juga Sooyoung, Seranganmu begitu lincah dan cepat, sehingga aku tidak dapat melihatnya dengan jelas"

Sooyoung tertawa kecil, Dia jadi malu di puji segitunya.

"Kau jug-"

GRAAR BRUK SKREET

Sooyoung dan Sangah terkejut mendengar suara kegaduhan yang besar. Mereka saling pandang dan mengangguk.

Di sisi lain

Cha Hae In dan Jinho juga menuju ke suara gaduh yang lumayan dekat dengan lokasi mereka.

Sesampainya di lokasi, Mereka lumayan terkejut karena banyaknya monster-monster yang tewas bergelimang darah berwarna hijau.

"Ew menjijikkan" ucap Jinho sambil menahan mualnya

Hae In berdecak, Dia ikut membantu Jinwoo dan pasukan bayangannya membasmi para monster itu.

"H-hey! Hunter Cha! Tunggu Aku!"

Jinho mengejar Hae In, Dia menggunakan Skill-skillnya untuk mendefense Cha Hae In. Meski Jinho hanya pemburu peringkat D, Dia lumayan berpengalaman dalam bertarung berkat latihannya bersama Jinwoo.

ZZREET

CRACKS

"Ih banyak sekali serangga-serangga kecil yang menggelikan" ucap Sooyoung sambil menginjak-injak serangga-serangga kecil di tanah.

Sangah tertawa kecil, Dia langsung meluncurkan serangan melawan yang besar.

"Tunggu dulu, dimana Dokja?"

Sooyoung melihat kesana-kemari mencari Sahabatnya. Dia baru ingat kalau Dia punya sahabat. Wah temen durhaka. Terlalu nyaman dan asik bersama Sangah, Sooyoung jadi melupakan Sahabatnya itu. Ah dia tidak merasa bersalah sekali pun.

"Masa bodo lah, Dia pasti akan muncul sebentar lag-"

"AAAAAAAAAH JINWOO TURUNKAN AKU! BOCAH SIALAN AAAAAAAAA!"

Nah kan, baru di omongin.

Sooyoung terkejut melihat Jinwoo yang melawan monster-monster itu dengan gesit, terbang dan loncat kesana kemari apalagi Dia yang sedang menggendong Dokja di pundak kirinya.