20

4.6K 443 29
                                    

.

.

.

"Aku ngambek sama Kamu Mas, jangan cium-cium Aku lagi"

Dokja ngambek dan langsung meninggalkan Jinwoo di kafe. Dia pergi ke kantornya tanpa menyentuh makanan nya yang belum Ia makan.

Jinwoo menghela nafasnya, sabar yang Ia butuhkan saat ini. Dia tidak boleh kelepasan dan berakhir membentak Kekasihnya padahal itu hanyalah hal sepele. Jinwoo benar-benar harus mengerti Dokja.

"Semangat bersabarnya Bro" ucap Xander untuk menyemangati Jinwoo yang kini lagi berantem ama calon istri nya

"Ck, teman tidak berguna" balas Jinwoo sambil menunjukkan jari tengahnya pada Xander, lalu Ia pergi kembali ke Guildnya

"Ya terimakasih pujiannya" Ucap Xander yang malah berterima kasih

Xander melanjutkan minum kopinya sambil memandang Lelaki manis yang sedang berada di kasir. Saking manisnya, Americano yang Ia minum tidak terasa pait melainkan manis. Belum apa-apa langsung bucin aja ni Xander.

.

.

.

Dokja datang ke kantornya dengan menghentak-hentakkan kakinya, pipinya yang Ia gembungkan dan jangan lupakan semburat merah di pipinya. Sangah yang baru datang sontak bingung dengan sikap Dokja. Datang-datang udah kek kucing garong mau berantem.

"Dokja-sii, ada apa denganmu?" Tanya Sangah yang penasaran

"Hump, Kau lihat saja nanti di internet pasti sudah tersebar" cibir Dokja dan langsung duduk di tempat kerjanya, menyalakan komputer lalu menonton Miawaug yang lagi main game

Sangah penasaran dong, Dia langsung saja membuka ponselnya dan Tada! Berita Jinwoo yang mencium Dokja di depan Kafe dekat kantor muncul dan langsung ramai di bahas.

Sangah langsung ber-Oh ria, ternyata ini toh yang sedang Dokja kesali. Ck ck, Ketua Guildnya memang brutal ya main cipok depan umum aja mana pake di lumat segala.

Beberapa Rekan kerja Dokja saling berbisik meng-gibahin Dokja dan Jinwoo. Tentu saja itu membuat Dokja tidak nyaman, tapi ya mau bagaimana lagi semua sudah terjadi. Ya sudah Dokja terima saja, Dia juga merasa sedikit beruntung karena sudah berhasil mendapatkan hati Seorang Sung Jinwoo.

.

.

.

Waktu berlalu cepat

Kim Dokja sesekali menguap sambil mengucek matanya.

"Huft, kesialan apa yang menimpaku sehingga Aku harus lembur" kesal Dokja

Dokja berdiri dari tempat duduknya dan merenggang kan otot-otot nya. Tubuhnya terasa pegal karena kebanyakan duduk.

.

Ting~ Yohoo~

Dokja mengambil ponsel nya yang ada di atas meja dan menyalakan ponselnya. Ia melihat kontak Jinwoo terpampang di layar ponselnya. Dokja langsung saja membalas pesan Jinwoo.

Jinbul lope lope😾

Hyung apa Kau sudah pulang?

Me

Belum, hari ini Aku sedang lembur kurasa Aku akan pulang larut

Jinbul lope lope😾
Baiklah Hyung, jika ada sesuatu hubungi Aku saja ya atau jika Kau sudah selesai lembur Telpon Aku, Aku akan menjemputmu

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang