14

5.4K 549 23
                                    


Dokja mendengus kesal, sombong kali manusia di hadapannya ini. Dia cuma berharap Dia juga bisa seperti Jinwoo, kaya raya, tampan, berotot, tinggi gak bantet, pendek biar bisa tebar pesona sana-sini.

"Dokja Hyung"

Jinwoo memegang tangan Dokja dengan lembut, tatapan tulus penuh cinta Ia limpahkan pada Sang Omega yang telah merebut Hatinya.

"J-Jinwoo?" Dokja sedikit gugup karena belum merasakan hal seperti ini, kisah asmara yang dulu itu sangat tidak romantis

"Hidup selama 25 tahun baru kali ini Aku merasakannya, rasa yang belum pernah Ku rasakan sebelumnya, jantungku berdetak kencang ketika melihatmu, Ku pikir Aku sakit tapi ternyata tidak....Aku sedang jatuh cinta, jatuh cinta pada Seorang Omega di hadapanku ini"

Jinwoo tersenyum pada Dokja, apa ekspresi Dokja? Wah Dia kaget, wajah nya full merah. Dokja tidak menyangka bahwa Dia akan di tembak oleh Seorang Alpha Dominan yang terkenal, sedangkan Dia hanya Omega biasa.

"T-tapi kenapa Kau bisa menyukaiku? Apa yang menarik dariku? Aku bukan Omega yang terkenal dan juga Aku.....lemah" Dokja memelankan suaranya di kata-kata 'lemah', Jinwoo mendengarnya meski suara Dokja di pelankan.

"Hyung lihat Aku, tatap Aku"

Dokja mendongakkan kepalanya, menatap Jinwoo dengan tatapan sayunya.

"Hyung, Kau segalanya bagiku setelah Keluargaku, jangan bilang Kau lemah Kau kuat apa adanya dan Kau hebat dalam bertarung meski peringkatmu rendah, Aku mengagumi-mu saat tau yang mengalahkan beruang-beruang hitam di red gate adalah Kamu"

"Dokja Hyung, Aku mencintaimu mau kah Kau menjadi kekasihku?" Tembak Jinwoo pada Dokja

Dokja kalang kabut, Dia harus menerima atau tidak? Dia memang mulai menyukai Jinwoo, tapi di sisi lain Dia takut di khianati seperti dulu. Dokja menatap Jinwoo.

"Apa Aku bisa mempercayai mu? Kau tidak akan mengkhianati ku kan?" Tanya Dokja

"Tentu saja Hyung, Kau bisa mempercayaiku Aku akan selalu mencintaimu"jawab Jinwoo sambil tersenyum

Dokja termenung sebentar, Dia menatap Jinwoo kembali. Dia melihat ketulusan dan keyakinan di dalam tatapannya, tidak ada tatapan benci, bohong yang membuatnya takut. Setelah itu, Dokja menganggukan kepalanya dan tersenyum manis pada Jinwoo.

"Ya, Aku mau menjadi kekasihmu...."

Jinwoo senang bukan main, Para Pasukan Bayangan yang menguping tadi juga bersorak ria dalam diam disana, tidak mau ketauan bahwa Mereka menguping pembicaraan Tuan Mereka dengan Kekasih nya.

"Kau milikku Dokja Hyung, Aku mencintaimu"

Jinwoo menarik punggung tangan kanan Dokja dan menciumnya. Yang punya tangan tersipu malu, bisa-bisa nya Jinwoo mencium tangannya begitu disini, padahal sedang banyak pengunjung.

Dan Dokja juga melihat banyak yang memotret dan merekam Mereka.

"Jinwoo, banyak orang yang merekam dan memotret kita" bisik Dokja dengan wajah tersipunya

Jinwoo terkekeh pelan, Dia mengusap lembut kepala Dokja.

"Biarkan saja Hyung, biar mereka sebar luaskan beritanya agar Orang-orang tau bahwa Aku sudah memiliki kekasih dan Kau juga sudah menjadi milikku"

"Aku akan menghajar Orang yang berani menggrepe-grepe Omegaku" Lanjutnya dengan tatapan tajam dan aura menyeramkan, Dokja yahg sekarang sudah menjadi kekasih Jinwoo mulai agak menyesal menerima tawaran Jinwoo, Sungguh, Jinwoo menyeramkan ketika marah. Tapi, bukan Dokja namanya jika tidak membuat orang lain kesal. Jadi, mari mengetes kesabaran Jinwoo.

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang