31

4.3K 404 36
                                    


WARNING ADA ADEGAN SEK ASEKKNYA! YANG GAK SUKA SKIP SAJA

.

.

Jinwoo mengambil beberapa kotak kon*dom dan membayarnya duluan karena Dokja masih muter-muter nyari apaan tau dah sama Azrea.

Yang Jinwoo heranin tuh, Kok Azrea kuat ya daritadi muter-muter bareng Dokja mulu.

Jinwoo mengingat kembali saat Dia sudha di berikan lampu hijau oleh Dokja untuk naninu. Jinwoo tersenyum kecil, pulang dari sini harus jadi pokoknya.

Beberapa menit kemudian.

Mereka sudah selesai berbelanja dan kini belanjaan Mereka sudah di susun dalam mobil.

"Kita titip Azrea ke Ibuku saja ya"

Dokja menatap Jinwoo dengan tatapan bingung.

"Kenapa?"

"Kau lupa hm?"

BLUSH

Dokja ingat bahwa Dialah yang memberikan lampu hijau untuk Jinwoo. Ya...pasrah deh, Dokja ngangguk aja.

BRUMM NGENGG

"Eh ada Dokja, ayo masuk dulu" sapa Ibu Jinwoo dengan ramah

"Ah tidak perlu Bibi"

"Panggil Aku Ibu saja, kan calon mertuamu"

Lagi dan lagi muka Dokja memerah malu. Baru ketemu lagi udah langsung dapet restu dari Emaknya Jinwoo.

"Haha gemesnya, oh iya ini anak siapa" tanya Ibu Jinwoo yang baru menyadari kehadiran Azrea

"Ceritanya panjang, nama Dia Azrea. Ah ya, Bu Kami titip Azrea ya ada 'suatu hal' yang harus Kami lakukan" ucap Jinwoo

"Tentu saja, kemari Nak Kamu sama Nenek aja ya panggil Aku Nenek aja"

Azrea menatap Ibu Jinwoo dengan tatapan takut, tetapi tergantikan karena Dokja yang mengelus kepalanya.

"Tidak apa kok, Nenek orang baik" ucap kembali Ibu Jinwoo untuk meyakinkan Azrea

Pada akhirnya Azrea mengangguk. Dia masuk kedalam Apartemen keluarga Jinwoo, barang-barang yang dibeli tadi sudah di masukkan kedalam Apartemen kecuali kon*dom nya, tinggal di cuci untuk pakaian, buah-buahan juga sayur-sayuran dan di tata saja.

Mereka berpamitan dan pergi menuju ke apartemen Dokja lagi.

.

.

.

Ceklek

Pintu kamar Dokja di kunci.

"Mmh...Umhh" lenguh Dokja

Slurpp

Muach

Smoch

"Anh...Ji-Jinwoo.."

Ciuman Mereka berakhir dengan adanya benang saliva di antara bibir Mereka.

"Hyung...Kau mengizinkan ku atau tidak? Aku bertanya sekali lagi padamu, Aku tidak ingin Kau terpaksa hanya untuk mengabulkan permintaanku"

Dokja tertegun dengan perkataan Jinwoo. Dia tersenyum dan mengelus pipi Jinwoo.

"Ya..Aku mengizinkanmu"

BRUK

"Auh! Jinwo- KYAAA!" Dokja menutup matanya dengan kedua tangannya karena Jinwoo yang langsung membuka pakaian dan memperlihatkan perut berototnya dan juga itunya...anu...yang lagi tegak...

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang