.
.
.
"Ahhh....disana~ Jinwoo" erang Dokja saat Jinwoo memijit punggung nya
"Sayang, bisakah Kau tidak mendesah?" Pinta Jinwoo yang daritadi menahan godaan tak langsung dari Dokja
Dokja menatap Jinwoo dengan tatapan bingung.
"Emang kenapa?" Volos Dokja
Jinwoo tersenyum tertekan, Dia menggelengkan kepalanya dan terus memijat punggung Dokja yang pegal-pegal.
Ngomong-ngomong, Dokja sudah keluar dari Rumah sakit satu bulan lalu. Dia selalu di jenguk oleh teman-temannya dan juga MANTAN nya di temani oleh Seolhwa.
Mereka juga sudah pindah ke sebuah Apartemen baru yang cukup luas di kota sebelah. Jinwoo menyerahkan Guild Ah-jin kepada Jinho sebagai pemimpinnya dan Hae In sebagai wakilnya.
Jinwoo sekarang memiliki perusahaan yang di hadiahkan oleh Wukong, Kakak Iparnya. Dia juga sedang belajar menjadi Seorang pengusaha sukses dari Wukong di bantu juga dengan Hades, Papa mertua.
Dokja sekarang menganggur, tidak di izinkan bekerja oleh Jinwoo dan Wukong. Mereka bilang begini
"Adikku yang manis Kamu tidak perlu bekerja, masih ada Kakak dan calon suami mu yang kaya raya Kau tau"-Wukong
"Sayang, jangan bekerja ya. Hartaku tidak akan habis"-Jinwoo
Ya seperti itu. Kembali ke cerita awal.
Dokja mengangkat bahunya, Dia tidak tau apa yang Jinwoo maksud. Dia acuh dan mulai membaca novel yang di belikan oleh Sooyoung sebagai ucapan selamat tinggal karena Dokja yang pindah ke kota sebelah.
"Jinwoo, apa Kau tidak menjemput Azrea?" Tanya Dokja
"Tidak, ada sopir yang menjemputnya. Setelah memijatmu, Aku harus mengerjakan tugas-tugas ku sebagai pemimpin perusahaan, sungguh melelahkan"
Dokja terkekeh, Dia mengecup pipi Sang calon suami.
"Semangat, calon Suamiku"
BLUSH
Muka Jinwoo memerah padam, Dia membatu dengan wajah merahnya itu. Dokja meninggalkan Jinwoo begitu saja ke kamar mandi.
RING
RING
RING
Suara telpon rumah membuyarkan lamunan Jinwoo, Dia kembali sadar dan mengangkat telpon itu.
"Bicara" dingin nya
"Maaf Tuan, Tuan muda Azrea ingin pergi ke toko buku. Apakah Tuan mengizinkannya?"
"Ya, kembali sebelum jam makan siang"
"Baik Tuan"
Jinwoo menutup telponnya, Dia pergi ke ruang kerjanya dan mulai bekerja dari rumah. Malas pergi ke kantornya, lebih baik di rumah di temani oleh Tunangan tercinta.
Beberapa jam berlalu Jinwoo bergempur dengan Laptop dan kertas-kertas sialan. Jinwoo mendengar suara ketukan dari luar.
"Masuklah"
Ceklek
Seorang Pria manis masuk kedalam dengan membawakan teh hangat dengan madu dan ada biskuit juga.
Dokja meletakkan nampan di atas meja dekat sofa, tidak terlalu jauh dari meja kerja Jinwoo.
Grep!
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)
FantasiKim Dokja, Pria 28 tahun dengan status Omega yang tidak sengaja masuk kedalam Red Gate dan HAMPIR mati karena melawan boss di red gate. Siapa sangka bahwa Dia akan bertemu dengan Pemburu peringkat S yang terkenal yang merupakan Seorang Alpha Dominan...