5

9.1K 907 115
                                    

Di saat-saat sedang asik menonton film, Dokja tersadar bahwa Dia harus pulang ke apartemen nya.

"Astaga bagaimana bisa aku lupa"

Dokja menepuk keningnya, Dia baru ingat bahwa Dia memiliki tempat tinggalnya sendiri. Karena keenakan nonton film di rumah orang, apalagi orangnya ganteng kan ya, jadinya betah deh.

Jinwoo mengangkat satu alisnya dengan perasaan bingung.

"Kenapa?" Tanya Jinwoo

"Aku mau pulang! Aku lupa ada majikan yang harus kuberi makan dan ku mandikan"

Mendengar perkataan Dokja, Jinwoo langsung tau bahwa kata 'majikan' itu adalah hewan peliharaan nya.

"Ok Aku akan mengantarmu"

Jinwoo mematikan Televisi nya, Beru kecewa saat Tv nya dimatikan. Padahal filmnya seru, Tuannya itu memang tidak asik!

"Sungguh?" Ucap Dokja dengan muka tidak percaya

"Y"

"Dasar cowok"

"Aku punya cermin yang besar"

"Bodo amat"

Jinwoo mengusap dadanya, Omega yang satu ini membuatnya darah tinggi.

"Terserah, Omega memang tidak pernah salah" pasrahnya

"Ya itu benar! Omega selalu benar! Uke selalu benar! Seme selalu salah!" Sombong Dokja

Jinwoo mendengus, Dia menyuruh Beru masuk kembali pada bayangannya. Jinwoo mengambil kunci mobilnya yang berada didalam laci kamar. Tidak lupa, Ia memberikan jaket untuk Dokja dengan cara di lempar ke arah muka Dokja.

PUK

"KURANG AJAR KAU BOCAH!"

"Maaf sengaja"

"Anj-"

Jinwoo menyumpal mulut Dokja dengan kue yang tersedia diatas meja.

"Omega manis tidak boleh berkata kasar"

Dokja mengunyah kue yang di sumpalkan oleh Jinwoo, wajahnya seperti orang yang baru makan makanan yang enak. Dia jadi mengabaikan perkataan Jinwoo.

"Enaknya~"

Jinwoo mendengus kesal

"Pakai jaket itu, di mobil akan dingin Kaos yang kau pakai itu tipis"

Dokja mengangguk, Dia memakai jaket hitam yang Jinwoo berikan.

"Besar sekali, Hey sebenarnya ukuran tubuhmu itu berapa sih? Kok besar banget, apa para Alpha memiliki tubuh sebesar ini ya?"

Dokja heran, Kenapa para Alpha memiliki tubuh bongsor seperti tiang listrik sedangkan omega malah sebaliknya. Kan Dokja jadi iri, Dia ingin punya tubuh tinggi dan berotot supaya tidak di ejek cungkring oleh Jihye.

"Gak tau, ikut Aku"

Dokja mendengus, Dia mengikuti Jinwoo ke parkiran mobilnya. Mobil sport berwarna hitam elegan.

"Dimana alamatmu?" Tanya Jinwoo

"Sudah jalan saja, Aku akan menunjukkan jalannya"

Jinwoo mengangguk, Dia menyetir mobilnya dan Dokja mengarahkan jalannya.

.

.

.

.

"Nah disana, itu adalah Apartemen ku" Dokja menunjuk bangunan bertingkat itu.

Jinwoo mengangguk, Dia masuk ke area apartemen yang Dokja tinggali dan memarkir mobilnya. Jinwoo membuka sabuk pengaman nya, membuat Dokja bingung apa yang sedang Jinwoo lakukan.

He Is MINE {JinwooxDokja} BxB (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang