~~~ Happy Reading ~~~
Harry, (Y/n) dan Weasley bersaudara melewatkan sore menyenangkan dengan perang bola salju seru di halaman. Setelah itu, kedinginan, basah kuyup, dan terengah kehabisan napas, mereka kembali ke depan perapian di ruang rekreasi Gryffindor. Di tempat itu Harry pertama kali memainkan set catur barunya dengan hasil kalah telak dari Ron. Dia merasa tidak akan kalah separah itu jika Percy tidak mencoba membantunya terus-menerus.Setelah acara minum teh sore dengan sajian sandwich kalkun, kue-kue manis, dan kue tar Natal, semua merasa terlalu kenyang dan mengantuk untuk melakukan sesuatu sebelum tidur. Jadi mereka duduk saja, menonton Percy mengejar Fred dan George mengitari menara Gryffindor karena mereka telah mencuri lencana Prefeknya. Hari itu merupakan Natal paling indah bagi Harry. Meskipun demikian, ada yang
mengganggu pikirannya sepanjang hari.
Sebelum dia naik ke tempat tidurnya, dia tak bebas memikirkannya yaitu Jubah Gaib dan pengirimnya yang entah siapa.Ron kekenyangan kalkun dan kue tar dan tanpa ada hal misterius yang mengganggunya, langsung tertidur begitu dia menarik kelambu tempat tidurnya. Harry membungkuk ke sisi tempat tidurnya dan menarik keluar Jubah Gaib dari bawahnya. (Y/n) sendiri sudah tertidur setelah kecapean di samping Harry.
Milik ayahnya... ini dulu milik ayahnya. Dibiarkannya kain itu meluncur di tangannya, lebih halus dari sutra, seringan udara. Gunakan baik-baik, begitu kata suratnya. Dia harus mencoba jubah ini sekarang. Mana mungkin dia sendirian pergi, dia membangunkan (Y/n) untuk ikut dengannya.
Gadis itu perlahan-lahan terbangun. "Harry? Kamu mau ke mana?"
"Ayo temani aku mencari siapa itu Flane."
(Y/n) mengangguk pelan dan Harry turun dari tempat tidurnya. Dia menyampirkan jubah itu ke tubuhnya.Memandang ke bawah ke kakinya, dia hanya melihat cahaya bulan dan bayang-bayang.
Gunakan baik-baik.Mendadak, kantuk Harry lenyap. Seluruh Hogwarts terbuka untuknya kalau dia memakai jubah ini. Ketegangan menyenangkan mengaliri tubuhnya saat dia berdiri dalam kegelapan dan kesunyian. Dia bisa pergi ke mana pun dengan jubah ini, ke mana pun, dan Filch tidak akan tahu.(Y/n) menggunakan kekuatannya untuk menciptakan ilusi. Hanya Harry saja yang dapat melihatnya. Ron mengigau dalam tidurnya.Haruskah Harry membangunkannya juga? Tapi dia yakin kalau (Y/n) bisa membantunya.
Dia dan (Y/n) berjingkat meninggalkan kamarnya, menuruni tangga, menyeberangi ruang rekreasi, dan memanjat keluar dari lubang lukisan.
"Siapa itu?" tanya si Nyonya Gemuk.
Harry tidak menjawab. Dia berjalan cepat-cepat sepanjang koridor. Ke mana sebaiknya? Harry berhenti, jantungnya berdegup kencang, dan dia berpikir.
Dan dia mendapat ide. Seksi Terlarang di perpustakaan. Dia akan bisa membaca selama dia mau, selama yang dibutuhkan untuk menemukan siapa Flamel. Dia lalu meminta (Y/n) untuk mengikutinya dengan pelan-pelan.Dia ke perpustakaan, menarik Jubah Gaibnya semakin rapat sementara ia melangkah. Perpustakaan gelap gulita dan suasananya mengerikan. Harry menyalakan lampu agar bisa berjalan sepanjang deretan rak-rak buku. Lampunya seperti melayang di udara, dan meskipun Harry bisa merasakan tangannya memegangi lampu itu, pemandangan aneh ini membuatnya ngeri.
Seksi Terlarang terletak di bagian paling belakang.Melangkah hati-hati melewati tali yang memisahkan buku-buku ini dari buku-buku lainnya di perpustakaan, Harry mengangkat lampunya agar bisa membaca judul-judulnya. Begitu juga dengan (Y/n) yang melakukan hal yang sama dengan Harry. Judul-judul itu tidak banyak membantunya. Huruf-huruf emasnya yang sudah mengelupas membentuk kata-kata dalam bahasa yang tidak bisa dipahami Harry.
Beberapa buku bahkan tidak ada judulnya sama sekali. Satu buku bernoda gelap yang kelihatan mirip
sekali darah. Bulu kuduk Harry berdiri. Mungkin itu cuma perasaannya, mungkin juga tidak, tetapi Harry merasa bisikan samar terdengar dari buku-buku itu, seakan mereka tahu ada orang yang seharusnya tidak berada di situ.Dia toh harus mulai. Setelah meletakkan lampunya dengan hati-hati di lantai, dia
mencari buku yang tampilannya menarik di rak paling bawah. Sebuah buku besar hitam perak menarik perhatiannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/314048886-288-k700245.jpg)