Prolog

3.2K 329 32
                                    

Akan update kalau ada ide saja yak! Jadi jangan paksa saya suruh up, up, up. Kalau ada yang sampai suruh up, up, bakalan saya blokir.

~~~ Happy Reading ~~~


(Y/n) Elianor Riddle, gadis muda yang terlahir sebagai penyihir setengah darah murni. Ayahnya adalah Tom Marvolo Riddle atau dikenal sebagai Voldemort, seorang penyihir setengah darah murni. Ibunya adalah Jovanka Elianor Stevani, seorang penyihir darah murni.

(Y/n) memiliki kakak perempuan bernama Delphini atau Delphini Diggory. Ayah Delphini adalah Tom Marvolo Riddle sedangkan ibunya adalah Bellatrix Lestrange. Mereka berdua hanyalah saudara tiri saja. Mereka memiliki ayah yang sama, tetapi berbeda ibu.

Sebelum menikah dengan Jovanka, Voldemort sempat berhubungan badan dengan Bellatrix dan menghasilkan Delphini. Tentu saja Voldemort tidak mencintai Bellatrix. Beberapa tahun setelahnya, Voldemort menikah dengan Jovanka dan lahirlah (Y/n). Pernikahan Voldemort dan Jovanka di dasari oleh rasa cinta.

Berbeda dengan Delphini yang dibesarkan di rumah kediaman keluarga Malfoy, (Y/n) dibesarkan sendiri oleh Voldemort. Sang ibu telah meninggal dunia setelah melahirkan (Y/n) ke dunia. Voldemort berencana menghabisi (Y/n), tetapi saat dia menatap ke arah putrinya itu terasa hatinya menghangat.

Dia memutuskan untuk tidak menghabisi nyawa (Y/n). Dia memilih untuk merawatnya sampai gadis manisnya itu tumbuh dewasa nantinya. Voldemort bahkan sampai membuat istana yang megah untuk ditinggali oleh (Y/n).

Beberapa tahun setelahnya, (Y/n) tumbuh menjadi balita. Voldemort menyadari kelebihan yang ada pada putri kesayangannya itu. Putrinya itu dapat mengendalikan sesuatu. Bahkan gadis kecilnya itu dapat mengendalikan pikiran sebuah makhluk hidup. Entah itu manusia ataupun hewan.

Voldemort tersenyum lebar ketika melihat potensi dari kelebihan yang dimiliki oleh (Y/n). Dia bisa merasakan kekuatan yang besar dari putrinya itu. Mungkin saja dia bisa mewariskannya kepada (Y/n) untuk menjalani ambisinya, yaitu mengendalikan dunia dan menghidupkan kembali Jovanka, ibu kandung dari (Y/n).

Ketika (Y/n) mencapai usia anak-anak, dia tidak diperbolehkan oleh ayahnya untuk keluar dari istana. Voldemort menyuruh seluruh para Pelahap Maut atau Death Eaters untuk menjaga ketat istana agar putrinya tidak keluar dari istana.

"Ayah, kenapa aku tidak boleh bermain di luar?" tanya (Y/n) dengan ekspresi wajah yang polos.

Voldemort jongkok di depan (Y/n) dan menepuk pelan puncak kepala putrinya. "Di luar sana sangat berbahaya, sayang. Ayah tidak ingin kamu terluka. Berjanjilah pada ayah, kalau kamu tidak akan pernah melangkah keluar dari istana ini?"

(Y/n) yang pada saat itu masih polos dan tak tahu apa-apa, hanya menganggukkan kepalanya. "Aku janji ayah. Aku tidak akan pernah keluar dari istana ini."

"Baguslah. Gitu dong anak pintarnya ayah."

~~~ Bersambung ~~~

The Daughter of A Villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang