~~~ Happy Reading ~~~
Jovanka Elianor Stevani adalah seorang gadis yang lahir dari keluarga Pureblood. Gadis yang terlahir dengan rambut dark blue dan memiliki warna mata hijau muda. Dia satu-satunya anak di keluarga Elianor.Jovanka satu asrama dengan Tom Riddle, yaitu di asrama Slytherin. Berbeda dengan Slytherin lainnya, Jovanka adalah gadis yang ramah, pekerja keras, suka membantu dan pemberani. Semua orang menyukainya, bahkan dia menjadi murid kesayangan seluruh guru di Hogwarts termasuk kepala sekolah Hogwarts.
Jovanka bersahabat baik dengan James Potter, Lily Evans, Sirius Black, Severus Snape, Remus Lupin, Peter Pettigrew, dan Tom Riddle. Jovanka sebenarnya mencintai Severus Snape, tapi melihat sahabatnya itu lebih mencintai Lily, membuatnya dia memilih untuk melepasnya dan menutup hatinya. Tapi dia kembali jatuh cinta lagi dengan Tom Riddle atau yang lebih dikenal sekarang adalah Voldemort.
Jovanka adalah orang pertama yang membuat Tom merasakan apa yang namanya itu jatuh cinta. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Jovanka juga selalu menyemangati Snape untuk mendapatkan hati Lily. Tentu saja dengan bantuannya, dia mencoba menyatukan Snape dengan Lily.
Tapi sayangnya semua usaha mereka gagal. Ternyata Lily lebih mencintai James dibandingkan dengan Snape. Mengetahui hal itu, Snape langsung patah hati dan selalu menyendiri. Jovanka mencoba menyemangati sahabatnya dan melindungi dari sahabat-sahabatnya lainnya dari asrama Gryffindor.
Saat Jovanka telah tamat dari Hogwarts, dia menikah dengan Tom Riddle. Pernikahannya juga dibuat secara rahasia dan yang menghadirinya hanyalah para Death Eaters saja. Snape yang memandang cukup jauh pernikahan sahabatnya dengan Voldemort, hanya bisa tersenyum kecil.
Beberapa bulan setelahnya, Jovanka dinyatakan hamil anak Tom. Betapa senangnya Tom saat mendengar sang istri sedang mengandung anak darah dagingnya sendiri. Tapi kebahagian itu harus hancur, karena kondisi Jovanka perlahan melemah.
Jovanka rindu bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang lain, terutama dengan Snape. Dia ingin bertemu dengan mereka sebelum dia menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya.
Hingga mencapai 9 bulan, tepat pada kelahiran (Y/n). Jovanka dibantu dengan beberapa perawat di rumah sakit dan dokter untuk melahirkan anak pertamanya. Setelah selesai melahirkan, dokter dan para suster pergi untuk membersihkan (Y/n) yang masih penuh dengan darah.
Jovanka tersenyum senang karena dia telah berhasil melahirkan anak pertamanya dengan Tom. Tugasnya sudah selesai di sini, dia berharap kalau Tom bisa menjaga putri mereka dengan baik. Tetapi sebelum dia pergi untuk selamanya, dia meninggalkan sebuah cermin berukuran kecil. Cermin itu dapat menampilkan sosok yang sangat sangat rindukan oleh orang yang sedang bercermin di depan cermin itu.
Perlahan dia menghembuskan nafas terakhir dan dia memasang senyuman di wajahnya di akhir hidupnya. Snape berjalan masuk ke dalam ruangan Jovanka. Dia mengecek kondisi dari sahabatnya dan dia terkejut karena Jovanka telah tiada. Dia memeluk erat tubuh Jovanka sambil menangis terisak-isak. Dia merasa menyesal tidak ada saat Jovanka masih hidup.
Mendengar kabar kematian sang istri, membuat Voldemort merasa sangat marah. Dia berjanji akan menemukan cara untuk membuat sang istri bangkit dari kematian dan dia juga akan membuat keluarga menjadi abadi untuk selamanya. Dia juga berniat menghabisi bayi pertamanya dengan Jovanka karena dia yakin bayi itu adalah sebuah kutukan.
Selesai
![](https://img.wattpad.com/cover/314048886-288-k700245.jpg)