Chapter 41

387 49 1
                                    

~~~ Happy Reading ~~~


Keadaan tak bisa lebih buruk dari ini.
Filch membawa mereka ke ruang Profesor McGonagall di lantai pertama. Di situ mereka duduk dan menunggu tanpa saling bicara. Hermione gemetar. Alasan, alibi, dan cerita bohong berkejaran di benak Harry, masing-masing lebih lemah dari yang sebelumnya. Dia tak tahu bagaimana mereka bisa menghindari hukuman kali ini.

Mereka sudah tersudut. Bagaimana mungkin mereka bisa begitu bodoh meninggalkan Jubah Gaib? Tak ada
alasan di dunia ini yang bisa membuat Profesor McGonagall menerima kenapa mereka tidak tidur dan malah berkeliaran di sekolah pada tengah malam, apalagi berada di menara Astronomi yang paling tinggi, yang dilarang didatangi kecuali untuk pelajaran. Tambahkan kisah tentang Norbert dan Jubah Gaib, maka mereka sama saja dengan sudah mengepak koper, siap cabut dari asrama.

Apakah Harry berpikir bahwa keadaan tak bisa lebih buruk dari ini? Dia keliru. Ketika Profesor McGonagall muncul, dia membawa Neville.

"Harry!" Neville memekik begitu melihat Harry dan Hermione. "Aku tadi mencari-carimu untuk memperingatkan.
Kudengar Malfoy akan menangkap basah kau, dia bilang kau punya nag..."

Harry menggelengkan kepala kuat-kuat menyuruh Neville diam, tetapi Profesor
McGonagall sudah melihat. la kelihatan lebih siap menyemburkan napas api daripada Norbert ketika dia berdiri menjulang di depan mereka bertiga.

"Aku tadinya tak percaya kalian berbuat begini. Mr Filch mengatakan kalian berada di menara Astronomi. Ini pukul satu pagi. Jelaskan!"

Ini pertama kalinya Hermione tidak bisa menjawab pertanyaan guru. Dia menunduk menatap sandalnya, diam bagai patung.

"Kurasa aku bisa menduga yang terjadi," kata Profesor McGonagall. "Tidak perlu
seorang jenius untuk memecahkan ini. Kalian membualkan cerita bohong tentang naga kepada Draco Malfoy supaya dia meninggalkan tempat tidur dan dihukum. Aku sudah menangkapnya.bKurasa kalian menganggap lucu bahwa Longbottom telah mendengar cerita itu dan
mempercayainya?"

Harry memberi isyarat kepada Neville dengan matanya, mencoba memberitahunya tanpa kata bahwa ini tidak benar, karena Neville kelihatan kaget dan tersinggung. Kasihan
Neville, Harry tahu betul betapa beratnya bagi Neville mencari-carinya dalam gelap untuk memperingatkannya.

"Aku marah sekali," kata Profesor McGonagall. "Empat anak meninggalkan tempat tidur dalam satu malam! Belum pernah ada kejadian semacam ini! Kau, Miss Granger, kukira kau lebih cerdik. Sedangkan kau, Mr Potter, kukira Gryffindor jauh lebih berarti bagimu daripada semua ini. Kalian bertiga akan menerima detensi ya, kau juga, Mr Longbottom, tak ada yang membuatmu punya hak berkeliaran di sekolah di malam hari, terutama hari-hari ini, berbahaya sekali. Lima puluh angka akan dipotong dari Gryffindor."

"Lima puluh?" Harry kaget.

Mereka tak lagi akan memimpin, sia-sialah hasil kemenangannya dalam pertandingan Quidditch yang terakhir.

"Masing-masing lima puluh," kata Profesor McGonagall, bernapas berat lewat hidungnya yang panjang runcing.

" Profesor—tolong..."

"Anda tak bisa..."

"Jangan mengajari aku apa yang aku bisa atau tak bisa lakukan, Potter. Sekarang semua kembali ke tempat tidur. Belum pernah aku dipermalukan seperti ini oleh anak-anak Gryffindor."

The Daughter of A Villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang