Chapter 40

362 46 0
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Minggu berikutnya berlalu lambat. Rabu malam Hermione dan Harry masih duduk berdua di ruang rekreasi, lama sesudah yang lain pergi tidur. Jam di dinding baru saja berdentang menandakan tengah malam ketika lubang lukisan tiba-tiba membuka. Ron
mendadak muncul ketika dia melepas Jubah Gaib Harry. Dia baru kembali dari pondok Hagrid, membantunya memberi makan Norbert dan tentu saja di temani oleh (Y/n), yang sekarang sudah makan banyak bangkai tikus.

"Dia menggigitku!" katanya sambil menunjukkan tangannya. "Tapi beruntung (Y/n) menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkanku. Kalau tidak, aku tak akan bisa memegang pena selama seminggu ini. Percaya deh, naga itu binatang paling mengerikan yang pernah kutemui, tetapi kalau melihat cara Hagrid memujanya, kau akan mengira dia anak kelinci berbulu lembut yang lucu. Ketika dia
menggigitku, Hagrid malah menyuruhku menyingkir karena membuat Norbert takut. Dan waktu aku pergi tadi, Hagrid sedang menina-bobokannya."

Ada ketukan di jendela gelap.

"Itu Hedwig!" kata Harry, bergegas membuka jendela agar Hedwig bisa masuk. "Dia membawa surat balasan Charlie!"
Ketiganya merapatkan kepala untuk membaca surat Charlie.

Hai, Ron.

Apa kabar? Terima kasih suratnnya. Aku senang-senang saja menerima punggung bersirip Norwegia itu, tetapi tidak mudah membawanya ke sini. Kurasa yang paling baik adalah menitipkannya kepada teman-temanku akan mengunjungiku minggu depan.
Masalahnya adalah mereka tak boleh ketahuan membawa naga ilegal.

Bisakah kau membawa si Punggung Bersirip ke menara paling tinggi tengah malam hari Sabtu? Mereka bisa menemuimu di sana dan membawa si naga selagi hari masih gelap.

Kirimi aku jawaban secepat mungkin.
Salam Hangat,

Charlie

Mereka saling pandang.

"Kita punya Jubah Gaib," kata Harry.

"Mestinya tidak terlalu sulit, kurasa jubah itu cukup besar untuk menutupi dua di antara kita dan Norbert."

Hermione langsung punya ide. "Bagaimana kalau kita meminta bantuan dari (Y/n)? Dia kan punya kekuatan untuk memindahkan sesuatu dengan cepat."

Kedua temannya langsung sepakat, mereka butuh kekuatan (Y/n) dan
keadaan sudah parah sekali.
Mereka bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan Norbert dari Malfoy.

Mereka bertiga kecuali Ron yang sedang merasakan kalau dia sangat lelah, makanya dia tidak ikut bersama dengan mereka. Mereka menemukan Fang, anjing Hagrid, duduk di depan pondok dengan ekor terbalut ketika mereka datang untuk memberitahu Hagrid, yang membuka jendela untuk bicara
kepada mereka.

"Kalian tak boleh masuk," katanya sambil tersengal. "Norbert sedang rewel, bisa kutangani."

Ketika mereka memberitahunya tentang surat Charlie, mata Hagrid langsung
berkaca-kaca. Entah karena ia sedih, atau karena Norbert baru saja menggigit kakinya.

"Aargh! Tidak apa-apa, dia cuma menggigit botku, dia hanya main-main masih bayi sih."

Si bayi menyabetkan ekornya ke dinding, membuat semua jendela pondok bergetar. Harry dan Hermione kecuali (Y/n) kembali ke kastil, berharap Sabtu segera datang. Gadis itu menggendong Norbert dan bayi naga itu menjadi tenang saat bersama dengan (Y/n).

Hagrid benar-benar melihat sosok Jovanka di dalam diri (Y/n). Mereka berdua sama-sama bersahabat dengan para binatang, bahkan terhadap naga juga.

Mereka pasti merasa kasihan pada Hagrid ketika tiba saatnya bagi si pengawas binatang liar itu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Norbert, kalau saja mereka tidak
terlalu mencemaskan apa yang harus mereka lakukan. Malam itu sangat gelap dan berawan,  mereka agak terlambat tiba di pondok Hagrid karena harus menunggu Peeves menyingkir dulu dari Aula Depan. Peeves sedang main tenis di situ, melawan tembok.Hagrid sudah menyiapkan Norbert dalam kotak besar.

"Sudah kusiapkan banyak tikus dan brandy untuk makan di jalan," kata Hagrid dengan suara tersendat. "Dan boneka beruangnya juga sudah kumasukkan, siapa tahu dia kesepian.

Dari dalam kotak terdengar robekan yang bagi Harry kedengarannya si boneka beruang sedang dicabut kepalanya. (Y/n) mencoba menenangkan Hagrid yang berat hati melepaskan Nobert. Dia juga sebenarnya tidak ingin Nobert pergi, tapi ini demi Nobert selamat.

"Da-Dah, Norbert!" Hagrid terisak, ketika Harry dan Hermione menyelubungi kotak itu dengan Jubah Gaib lalu mereka sendiri melangkah ke baliknya. "Aku dan mama (Y/n) tidak akan melupakanmu!"

Bagaimana mereka berhasil membawa kotak itu ke kastil, mereka tak pernah tahu. (Y/n) menggunakan kekuatan telekinesisnya intim membawa kotak Norbert menaiki tangga pualam di Aula Depan dan melewati koridor-koridor gelap. Naik tangga lain lagi, kemudian tangga lain, bahkan lewat salah satu jalan pintas yang diketahui Harry pun,
tidak membuat tugas mereka bertambah ringan.

"Hampir sampai!" seru Harry terengah ketika mereka tiba di koridor di bawah menara tertinggi.

Gerakan mendadak di depan mereka nyaris membuat mereka menjatuhkan kotak. Lupa bahwa mereka sebetulnya tidak kelihatan, mereka merapat ke tempat yang terlindung bayang-bayang, memandang dua sosok gelap yang sedang bergulat sekitar tiga meter dari
tempat mereka. Mendadak lampu menyala.

Profesor McGonagall, memakai baju tidur kotak-kotak dan harnet, menjewer telinga Malfoy.

"Detensi!" teriak Profesor McGonagall. "Dan potong dua puluh angka dari Slytherin! Berkeliaran di tengah malam, beraninya kau..."

"Anda tidak mengerti, Profesor, Harry Potter akan datang. Dia membawa naga!"

"Sungguh omong kosong!Berani-beraninya kau bohong besar begitu! Ayo, aku akan bicara pada Profesor Snape tentang kau, Malfoy!"

Setelah kejadian itu, tangga spiral curam ke atas menara serasa jadi mudah didaki. Baru setelah melangkah ke udara malam yang dingin, mereka berani melepas jubah, lega bisa bernapas bebas lagi. Hermione menari-nari.

"Malfoy dihukum kurung! Mau nyanyi aku rasanya!"

"Jangan." Harry menasihatinya.

Sambil menertawakan Malfoy, mereka menunggu. Norbert mengibas-ngibas di dalam kotaknya. (Y/n) meminta Nobert untuk tenang di dalam kotak dan naga itu langsung menurutinya. Kira-kira sepuluh menit kemudian, empat sapu meluncur turun dari kegelapan. Teman-teman Charlie anak-anak periang. Mereka menunjukkan kepada Harry dan Hermione jaring yang telah mereka buat, supaya mereka bisa bekerja sama mengangkat Norbert.

Mereka semua membantu
menaikkan Norbert ke atas jaring. Kemudian Harry, (Y/n) dan Hermione berjabat tangan dengan keempatnya dan mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka. Akhirnya. Norbert berangkat dan pergi. Mereka menyelinap menuruni tangga spiral, hati mereka seringan tangan mereka, setelah Norbert tak lagi membebani.

(Y/n) pamit kepada kedua temannya. Dia merasa energi sudah habis. Dia cuma bisa menteleportasikan dirinya saja menuju ke kamarnya. Setelah itu dia akan mimisan dan tak sadarkan diri.

Tak ada naga lagi, Malfoy kena detensi, apa yang bisa merusak kegembiraan
mereka? Jawabannya telah menunggu di kaki tangga. Ketika mereka melangkah ke koridor, mendadak wajah Filch muncul dari kegelapan.

"Wah, wah, wah," bisiknya. "Kita dalam kesulitan."

Jubah Gaib ketinggalan di atas menara.

~~~ Bersambung ~~~

The Daughter of A Villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang