kiw kiw
Udah pada vote dan komen belum nih maniezz??
Alya menduduk kan kembali diri nya di samping Arga saat mengantar Varo, Alva, dan Lisa keluar "Akhir nya gak ada tuh bocah" ucap Arga yang masih kesal pada Alva
Saat pertengkaran mereka berdua semalam, mati matian Arga menahan emosi nya melihat Alva yang mengejek nya gak bisa marah karena ada Alya disebelah pria tersebut
"Al"
"Hm" jawab Alya sedang memberes kan kembali ruangan Arga yang lumayan berantakan karena tingkah si dua kembar semalam. Siapa lagi kalau bukan Varo dan Alva yang bermain lempar lemparan buah untuk saling berbalas dendam
" Sini temenin"
"Ini kan udah di temenin, maka nya aku gak ikut pulang"
"Pacar siapa sih? Lola banget" kesal Arga melipat kedua tangan nya menatap Alya yang masih tidak mau menatap nya
"Pacar Kak Alva" jawab Alya asal
Arga melotot kan kedua bola mata nya tak terima "Kemarin aja nangis nangis bilang 'jangan tinggalin aku Kak Arga'. Sekarang udah berpaling aja ya" ejek Arga mengingat hal konyol yang dilakukan Alya saat diri nya belum membuka mata tadi
Alya malu. Kedua pipi nya memerah mengingat kejadian tadi, ingin sekali membuang muka dari hadapan Arga sekarang juga "Alyaa" rengek Arga karena Alya tetap tidak mau
"Sebentar. Diam dulu di situ, jangan nakal!"
Arga mengatup kan bibir nya saat melihat Alya sudah menatap nya tajam "Serem juga pacar gue" gumam Arga sambil menidur kan diri nya
Alya kembali menetral kan mimik wajah nya agar tidak ketahuan Arga bahwa saat ini diri nya sangat malu. Jadi, berpura pura saja Alya untuk memarahi pria tersebut
Setelah semua nya beres, Alya menatap Arga yang masih menatap diri nya "Kenapa?" tanya Alya bingung, Arga terus menatap nya
"Sini" panggil Arga ketus
Alya berjalan mendekat ke arah Arga "Kenapa?"
"Elus elus. Aku mau tidur" Arga mengambil tangan kanan Alya ke arah rambut pria tersebut "Allll" rengek Arga karena Alya tidak menggerak kan tangan nya
Alya menghembus kan nafas menghadapi sifat manja Arga yang mulai kambuh "Kak" panggil Alya saat Arga mulai memejam kan mata nya
"Hm?"
"Kak Lisa kenapa-"
Belum siap Alya berbicara, Arga langsung memotong perkataan gadis tersebut "Lisa udah mau tunangan"
Alya terdiam
~~~~~~~~~~~
"WOI AL"
"ASTAGFIRULLAH COPOT JANTUNG GUE, GOBLOK"
Ismail tertawa "Yok bisa yok asyhadu-"
Varo tersenyum, langsung saja pria tersebut membalas candaan Mail "Yok bisa juga yok, Dalam Nama Tuhan Yesus-"
"Mulut lo gue tampol ye" kesal Ismail, Alva selalu saja bisa membalas nya. Alva di lawan, ya mana bisa "Siapa tau lo mau linjur ye kan" tawa Alva begitu juga dengan Ismail
Kalau sudah bertemu, anti baper baper club kedua sejoli ini. Apalagi, jika ada Varo akan semakin menjadi jadi dark joks mereka "Lo aja, gue mah masih sayang sama agama gue" jawab Ismail
KAMU SEDANG MEMBACA
HEATHER (END)
Fiksi Penggemar🔔[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]🔔 Alya, si batang kara kini menggantung kehidupan nya dengan Arga. Arga, sipaling berkuasa atas kehidupan Alya setelah insiden yang membuat ia harus bertanggungjawab. Dengan sifat yang sangat possesive dan tempramen...