"Pulang bareng gue?" tanya Regan melihat Alya sedang memberes kan binder nya
"Alya bareng gue"
Regan membalik kan badan nya menatap pria di depan nya yang sedang menatap nya tajam tidak bersahabat "Gue gak nanya lo" ketus Regan
Arga mengeluar kan smir knya "Gue gak ada jawab lo" balas Arga santai membuat Regan berdecih untuk yang pertama kali nya
"Aku balek sendiri aja" kini Alya yang bersuara membuat kedua pria tersebut beralih menatap kearah nya yang sudah selesai memberes kan peralatan nya
"SAMA GUE" serentak Arga serta Regan membuat Alya kaget melihat secara bergantian mantan dan sahabat nya ini
"Lo udah mantan kan? Ngapai sok peduli, pergi lo" geram Regan membuat Arga terpancing ingin melayang kan pukulan namun tangan nya tiba tiba di tahan oleh seseorang
"Galaksi apa apan sih kek gitu!" bentak Lisa yang menahan tangan Arga saat sedang mendatangi pria tersebut
Arga menatap Regan tajam sudah merangkul Alya yang sedang menunduk kan kepala nya membuat nya tidak menjawab pertanyaan sekaligus bentakan Lisa "Kalian kenapa sih?" tanya Lisa sekali lagi menatap Arga dan Regan secara bergantian
"Tanya aja sama cowo lo. Sekalian bilangin gak usah ganggu calon masa depan gue, udah mantan ngapai sok bekawan" ucap Regan membuat Alya menghembus kan nafas nya, benar yang dibilang Regan namun Arga sudah berjanji bukan bahwa Arga akan memperbaiki hubungan kedua nya setelah masalah nya selesai
Arga melihat tangan Alya yang sedang mengelus tangan Regan untuk membuat cowo tersebut dapat menahan emosi nya "Lepasin tangan lo dari dia" ucap Arga tanpa mengalihkan penglihatan nya
Alya tersentak bingung "GUE BILANG LEPASIN BANGSAT"
BUGH
"ANJING LO! LO PIKIR GUE BAKAL SEMUDAH ITU KASIH ALYA LAGI KE PRIA BAJINGAN KAYAK LO HA?!"
Regan memukul wajah Arga namun pria tersebut tidak terjatuh sama sekali. Saat Arga hendak membalas Lisa langsung memeluk badan Arga untuk menghentikan pria tersebut "Gal, udah aku mohon udah" mohon Lisa menahan Arga
Alya yang terdiam langsung kaget kemudian tersadar lalu menahan tangan Regan kembali agar pria tersebut tidak kembali memancing emosi Arga "Udah Gan, cukup" ucap Alya pelan
"PERGI LO SEMUA! AWAS AJA ADA YANG REKAM, MATI LO DITANGAN GUE" kini suara Varo yang terdengar berteriak mengusir seluruh tatapan yang mengarah ke arah Arga dan yang lain
"WOI ANJING HAPUS" gertak Alva melihat cowo yang setia merekam dari awal sampe akhir "HAPUS SAT" bentak Alva membuat pria tersebut langsung menghapus vidio tersebut
"Berani banget lo, mau gue pukul ha?"
"Ma ma maaf Kak" kaku cowo tersebut menunduk langsung pergi saat Alva mengusir nya cepat
Kini semua yang menatap mereka tadi dengan cepat pura pura sibuk dengan urusan nya masing masing saat Alva maupun Varo datang untuk menghentikan mereka menonton "Lo kenapa sih?" tanya Alva yang mendekat kearah Arga yang masih setia menatap Regan menusuk begitu juga dengan Regan
"Gan, udah ya" bisik Alya kembali agar Regan mau mengalihkan pandangan nya dari Arga
"Gak bisa Al, nih anak harus di kasih pelajaran biar gak mainin lo mulu" tegas Regan
"Alasan lo" decak Arga menatap Regan sinis yang mampu membuat Alva maupun Varo bergidik ngeri
"Sok tau lo" jawab Regan
"Bilang biar gue gak nyakitin dia lagi? Tinggal bilang kalau lo suka sama dia aja ribet banget hidup lo, banci" sinis Arga membuat Alya maupun Regan sama sama mematung
KAMU SEDANG MEMBACA
HEATHER (END)
Fiksi Penggemar🔔[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]🔔 Alya, si batang kara kini menggantung kehidupan nya dengan Arga. Arga, sipaling berkuasa atas kehidupan Alya setelah insiden yang membuat ia harus bertanggungjawab. Dengan sifat yang sangat possesive dan tempramen...
