"LO KENAPA SIH?!" bentak ArgaArga menarik tangan Alya yang berhasil ia kejar tanpa memperdulikan orang sekitar yang tidak sengaja ia tabrak saat mengejar Alya.
Alya menghentikan langkahnya lalu menundukkan kepalanya takut untuk menatap Arga yang saat ini menatapnya marah.
"Gapapa" jawab Alya
Arga mengernyitkan dahinya tanpa melepaskan tangan Alya yang ia genggam sangat kencang "Kayak anak kecil banget sih lo"
DEG
Alya menatap Arga hingga tidak terasa air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya luruh juga dihadapan Arga.
Arga melihatnya. Namun, saat ini Arga tak peduli. Arga marah! Alya benar-benar membuatnya emosi akan tingkah gadis tersebut.
Tangis Alya semakin kencang disaat Arga menghentakkan tangan nya lalu pergi meninggalkannya, bahkan Arga benar-benar tidak perduli akan perasaannya saat ini.
Cukup Alya tahan tangis selama ini di saat pacarnya lebih mementingkan sahabatnya sendiri. Walaupun Alya tak pernah melihat bagaimana sosok Lisa tersebut, Alya selalu berusaha menerima dan mencoba mengerti perasaan Arga.
Namun, kali ini ia tak tahan ditambah lagi ia melihat seorang Lisa sangat cantik dari pada dirinya. Pikiran negatif mulai timbul dalam benaknya. Mana mungkin Arga sama sekali tak menyukai Lisa.
"Jelek wajah lo"
Alva datang mengulurkan tangan ke arah Alya memberikan sapu tangan yang diberi oleh salah satu fansnya saat ia
berkeringat saat bermain futsal bersama orang Arga kemarin.Alya mengambil sapu tangan tersebut kemudian tersenyum setelah menyeka air matanya.
"Makasih Kak besok aku kembaliin"
"Al maafin tingkah Arga ya" saut Varo yang sedaritadi melihat interaksi Alya dengan kembarannya.
Alya menganggukan kepalanya menatap Varo bahwa ia menyetujui permintaan Varo
***
"Galaksi kamu dengari aku gak sih?" kesal Lisa menatap Arga yang sedaritadi diam saja setelah kembali mengejar seorang gadis yang dikenalkan padanya tadi.
Arga menatap Lisa sambil menggenggam kedua tangannya dan memasang wajah sendu yang membuat Lisa luluh akan hal itu "Aku lagi gak fokus Lis. Maafin aku ya" jawab Arga membuat Lisa menganggukan kepalanya.
"Kita ke kelas aja ya" ucap Arga yang kemudian diangguki lagi oleh Lisa
Arga menggandeng tangan Lisa disepanjang perjalanan membuat mereka menjadi bahan sorotan kembali.
"Aku senang banget deh kita bisa ketemu kayak gini lagi. Gak terasa aku udah dua bulan lebih aja ya di sini" ucap Lisa setelah kelas mereka udah usai sesekali melirik Arga yang sedaritadi hanya melamun saja tidak seperti biasa.
"Makanya kamu jangan suka pergi-pergi lagi"
Arga tersenyum sambil mencubit pelan hidung Lisa yang membuat sang empunya cemberut.
Lisa memukul Arga pelan "Kamu ih tengok nih jadi merah" tunjuknya ke arah hidung.
Arga senang ia bisa bertemu dengan Lisa kembali dan lebih beruntungnya mereka satu kampus bahkan satu jurusan yang membuat kelas mereka sama.
Tuhan memang sangat adil kali ini membuat ia dan Lisa bisa kembali bersamanya setelah bertahun-tahun mereka berpisah.
Saat ini mereka sudah berada di parkiran membuat Arga membuka pintu mobil untuk Lisa. Namun, saat ia ingin masuk ke dalam, sekilas ia melihat ke arah depan ada Alya disana sedang duduk sendirian sambil menundukkan kepalanya menatap kearah kedua sepatunya yang sudah kusam
KAMU SEDANG MEMBACA
HEATHER (END)
Fanfiction🔔[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]🔔 Alya, si batang kara kini menggantung kehidupan nya dengan Arga. Arga, sipaling berkuasa atas kehidupan Alya setelah insiden yang membuat ia harus bertanggungjawab. Dengan sifat yang sangat possesive dan tempramen...