lumine

1.2K 87 4
                                    

Matahari telah muncul kembali, yang menandakan bahwa sekolah mulai kembali. Aether bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, saat sedang menuruni tangga dia dikagetkan oleh teriakan seseorang

"KAKAKK!!" teriak seorang cewe

"Lumine!" Kaget aether

"Lumine kangen aether" kata lumine sambil berlari dan segera memeluk sang kembaran

"Bukanya minggu depan? Kenapa jadi sekarang?" Tanya aether

"Hanya ingin! Lagian daddy nyeramahin aku mulu dari kemarin! Sampai berdengung telingaku"

"Itu karena kamunya nakal lumine" ucap diluc tiba tiba

"Daddy yang nakal! Aku engga!"

"Udah udah, ayo sarapan, aku harus berangkat ke sekolah" ucap aether

"Ah iya sekolah! Aku juga bakal sekolah disana loh kakakk, bareng kakakk hehe" ucap lumine sambil menggandeng tangan aether

Akhirnya mereka memulai acara sarapan pagi, dan diselimuti oleh keheningan. Sesudah sarapan, aetherpun bergegas untuk berangkat kesekolah

"Kakak!! Ayo bareng!" Ucap lumine semangat

"Kamu naik mobil saja, aku akan naik bus" kata aether santai

"Bus?? Kakak naik bus?" Ucap lumine kaget

"Memang kenapa?"

"Kakak kan anti kendaraan umum dari dulu, kok tiba tiba?" Tanya lumine bingung dan aether pun menggandeng tangan lumine untuk segera ke luar mansion

"Lumine, saat disekolah kamu harus berpura pura tidak mengenalku" bisik aether sembali melihat sekeliling barangkali ada seseorang yang menguping

"Kenapa?"

"Aku menyembunyikan identitasku"

"Kak! Bahaya bukan? Kalau kamu kemana mana gimana?" Panik lumine

"Gak bakal! Percaya padaku!" Tegas aether dan dia melenggang pergi meninggalkan lumine yang terdiam cengo

------------

Aether berjalan memasuki area sekolahan, dia dalam keadaan senang karena kembarannya pulang hari ini, tetapi moodnya hancur tiba tiba karena dia melihat childe dan eula berciuman di sebelah gudang yang sepi.

Dia segera bersembunyi di balik tembok dan sedikit mengintip kejadian itu. Menggertakan giginya kasar, mengepalkan tangan dan mata yang hampir melotot.

Karena tidak ingin lepas kendari dia segera pergi dari sana dan berjalan ke arah pohon yang rindang, untuk menenangkan diri.

Saat emosinya sudah hampir reda dia merasakan bahwa rambutnya di jambak tiba tiba oleh seseorang.

"Gw tau lo tadi disana bitch, awas kau menyebarkan informasi yang tidak tidak kepada semuanya!! liat aja lo bakal gw hancurin seperti fischl sialan itu!!" Ancam seorang perempuan sambil menampar pipi aether dan meninggalkan aether seorang diri

"Eula lawrence, akan kupastikan kau mendapatkan balasan karena hal ini" desis aether dengan tatapan tajamnya

Dia melangkahkan kakinya dengan tegas dan mengeluarkan sorot mata yang tajam, membuat para siswa dan siswi takut kepada aether saat ini. Moodnya dibuat hancur oleh eula lawrence sampai dia ingin melubangi kepala sang perempuan itu.

Brakk

Pintu dibuka kasar oleh sang tuan muda cullen itu, dan seketika membuat para siswa siswi yang sedang bercerita dibuat kaget.

"Hei pelacur jangan seenaknya lo!!" Ucap salah satu lelaki di kelas itu

"Diam!" Tegas aether yang masih dalam keaadan badmood

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang