"Aether lo lagi apa? Kok diem diem aja??" Tanya bennet tiba tiba muncul dan duduk didepannya
"Gak liat?"
"Mata bennet itu buta ther, maklum ya" sinis scara yang berdiri di belakang bennet
"Mata lo itu yang buta" omel bennet
"Buta? Lo gak liat mata gw bener gini?"
"Buta gitu loh"
"Kalian bisa diam?!" Tegas aether
"Haha maaf ther, biasalah scara nyari masalah mulu sama gw" kekeh bennet dan seketika tatapan tajam terarah ke bennet
"Hmmm"
"Aether, lo tau gak?" Tanya bennet tiba tiba
"Hmm?"
"Lo diomongin sama anak anak lagi!!" Katanya sambil memukul meja keras
"Bukanya sudah sering?" Bingung aether
"Kali ini beda!"
"Ha?"
"Lo sama nona muda cullen" timpal scara yang sudah duduk di samping bennet
"Ah, emang kenapa?"
"Banyak yang ngira kalau lo, sugar babbynya nona cullen" bisik bennet
"Haha, biarin ajalah nanti cape sendiri" kata aether santai
"Gak risih?" Tanya scara
"Biasa aja" santai aether
Scara dan bennet pun lari ke kelas masing masing karena bel masuk sudah berbunyi, pelajaran. Para siswa pun fokus kepada materi yang diajarkan oleh guru didepan begitu juga aether.
Kringg
Bel istirahat berbunyi aether segera keluar kelas menuju kantin, sepupunya entah pergi kemana, dari pagi batang hidungnya tak terlihat.
Sesampainya dikantin dia hendak pergi ke meja teman temannya tetapi kaki dia disandung oleh seseorang hingga membuatnya terjatuh.
"Ups maaf ya, jatuh deh" katanya remeh
"Makanya jadi orang jangan kecentilan deh sama laki orang, kena karma kan jadinya" lanjutnya sambil menjambak rambut aether sedangkan aether hanya menatapnya datar
"Udah nyari perhatian nona cullen eh sekarang kecentilan ke pacar eula, kalau dasarnya jalang emang tetap jalang ya" kata teman eula sambil menyiram aether dengan segelas jus
"Lo kalau pengin kaya kerja!! Jangan ngerebut pacar gw yang emang dari kecil terlahir dari keluarga yang berada!!" Marah eula sambil menampar keras pipi aether hingga suaranya menggema di kantin
"Heh jalang, gw pernah ngomong ke lo kan, kalau gw bakal kasih pelajaran ke lo!" Bisik eula sembari menyeringai
"Aku menantikannya nona lawrence" kata aether dan eula pun kembali memberikan tampar di pipi aether
"Sekali jalang emang jalang ya!!" Ucap eula sembari menyiramkan jus lagi ke aether
"Gw pernah denger kalau tuan muda nixon ngomong kalau lo itu anak yang dipungut pemulung, kaeya nixon kan gak pernah ngomong hoax!!" Tawa perempuan itu
"Benarkah keqing? Udah Anak pemulung sekarang berubah jadi jalang" sinis eula dan saat hendak menampar aether lagi, ada tangan yang menahannya
"Cukup eula, lo keterlaluan" ucap lelaki itu
"Ayolah childe sayang, bukankah dia harus diingatkan tentang derajatnya" ucapnya remeh
"Cukup! Gw muak sama lo, gw gak peduli lagi sama identitas lo sebagai nona muda lawrence" ucap childe sembari menggandeng tangan aether dan membawanya keluar dari kantin menuju ke uks
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
FanfictionSeorang tuan muda dari keluarga Cullen yang disegani oleh banyak orang, rela menyembunyikan identitasnya agar kehidupan sekolah dia tenang dan tidak diincar oleh musuh dari keluarga cullen. Tetapi realitanya berbeda seperti yang diharapkan sang tuan...