Fakta

1.2K 80 1
                                    

Tujuh orang itu duduk berjejer di dalam ruangan yang di tempati aether dengan lumine yang di apit oleh kazuha dan xiao. Lumine yang melihatnya pun hanya bisa menghela nafas lelah.

"Jadi gimana nona cullen?" Tanya salah satu diantara mereka

"Baiklah, aku akan mengungkapkan suatu kebenaran kepada kalian" kata lumine dan dibalas kerutan dahi oleh mereka

"Aether adalah kembaranku" ucapnya

"Gimana nona cullen?" Cengo bennet

Lumine yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas dan merapalkan kata sabar dibatinnya "aether itu kembaranku, kakakku. Yang berarti dia adalah anak dari keluarga cullen, tuan nuda cullen" ucapnya

Mereka kaget hingga tak sadar beberapa diantara mereka membulatkan mata mereka. "Aether itu tuan muda cullen?" Kaget thoma

"Hmm" gumam lumine

"Tapi kata kaeya dia anak pemulung!" Kata chara dengan menekankan kalimat 'anak pemulung'

"Kaeya? Kaeya nixon maksudmu?" Tanya lumine

"Iyalah! Kaeya siapa lagi?!!"

"Heh? Kau percaya dengan kaeya? Anak pembual itu?" Sinis lumine dan diangguki oleh scara

"Aku tegaskan lagi, aether itu kembaranku! Kakak kandungku!! Lahir dihari yang sama denganku! Yang lebih penting dia berasal dari keluarga cullen!" Sinis lumine lagi

"Apa alasan aether menyembunyikan identitasnya?" Tanya xiao tiba tiba

"Kalau itu aku tidak tau, dia tidak menjelaskannya kepadaku"

"Ah pantas saja, perilakunya berbeda dengan yang lain" ucap chonghyun tiba tiba

"Berbeda bagaimana?" Tanya lumine sembari mengerutkan dahi

"Terkesan lebih sopan?" Ucap bennet dan diangguki oleh chonghyun

"Ini aether kapan bangun?" Tanya scara sembari memperhatikan aether yang sedang tertidur di ranjang rumah sakit

"Tidak lama lagi sekitar 2 jam?" Ucap bennet

"Kapan dokternya bilang?" Tanya scara dan mendapatkan gelengan dari bennet

"Hah??"

"Dokternya tidak bilang"

"Terus, informasi dari mana itu?"

"Dariku!" Sinis bennet

"Dih"

"Lagian dokternya gitu!!" Omelnya

"Gitu?" Timpal thoma

"Dokter abal abal!!"

Ughh

Suara leguhan terdengar diruangan itu dan memberhentikan mereka yang sedang berbincang. Mereka yang melihat pun segera mendekat ke ranjang si pasien, mengelilinginya hingga membuat si pasien bingung sendiri.

"Ada apa? Kok rame?" Tanyanya

"Kita lagi jenguk lo" ucap scara dan diangguki oleh mereka

"Ini dimana?" Tanya aether sembari melihat sekelilingnya, karena dia merasa kamarnya bukan bernuansa putih

"Rumah sakit" timpal lumine

"Nona cullen? Kok?" Kaget aether

"Aku sudah mengatakan kepada mereka, jadi jangan berakting tidak mengenal diriku" ucap lumine sambil memalingkan kepalanya

"Hah yasudahlah" lelah aether

"Kamu gak marah?"

"Mau marah gimana? Udah kejadian, gak ada gunanya marah"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang