Mengunjungi

719 48 2
                                    

Cahaya dari sinar matahari mengusik  seseorang yang sedang tidur di ruangan itu. Lelaki itu terbangun lalu merentangkan tangannya.

"Selamat pagi tuan muda" sapa pelayan itu

"Hmm pagi"

Pelayan itu menuangkan teh yang telah diseduhnya kedalam sebuah cangkir lalu dia memberikannya kepada tuan mudanya.

"Hmm earl grey?" Ucapnya sembari meminum tehnya

"Benar tuan muda"

"Lain kali jangan menyeduhkan tea ini lagi, akhir akhir ini aku ingin minum green tea" katanya sembari memberikan cangkir itu kepada pelayan

"Baik tuan muda, saya akan menyeduhkannya lain hari" katanya sembari menerima cangkir tersebut

"Xingqiu" panggilnya

"Iya tuan muda?"

"Apakah ada kabar dari keluarga collins?" Tanya aether

"Tidak ada tuan muda, keluarga collims belum mengabari apapun sejak kejadian itu"

"Hmmm siapkan pakaianku, aku ingin mengunjungi kediaman collins sekarang" ucap aether

"Baik tuan muda"

Setelah selesai berpakaian, aether hendak menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu. Tetapi di tengah perjalanannya, dia dikagetkan oleh seseorang.

Dor

"Astaga!"

"Hehe aether" orang tersebut tersenyum

"Lumine, kamu mengagetkanku" kata aether sembari mengelus dadanya pelan

"Aether mau kemana? Kok rapi?" Herannya

"Memang biasanya aku tak pernah berpakaian rapi?"

"Bukan seperti itu, kali ini jauh jauh lebih rapi. Sampai heran aku dibuatnya, bahkan pas ada pertemuan dengan perusahaan lain kamu tak pernah serapi ini" ucap lumine panjang lebar

"Ekhem aku hanya ingin mengganti suasana" ucap aether dan berjalan meninggalkan lumine

Lumine yang merasa ditinggal oleh aether pun segera mengejarnya "Atau aether ingin bertemu childe?"

Aether mebgerutkan dahinya binging "Kenapa childe?"

"Ya kan barangkali kamu berpakaian serapi ini karena ingin bertemu crush mu" goda lumine

"Siapa yang crushku!"

"Kalian berdua, cepat duduk ke kursi kalian masing masing!" Timpal seseorang

"Daddy aether kayaknya mau ketemu dengan childe deh" ucap lumine sembari mendudukkan dirinya dikursi

"Childe collins?" Tanyanya

"Iyalah dad, memang ada berapa childe yang kamu kenal?"

"Hanya dia sih"

"Diluc bego" ejek lumine

"Kurang ajar kamu lumine! Mau daddy kirim kamu ke dragonspine?"

"Heh? Hobinya ngancem mulu"

"Aku bingung, kenapa kazuha mau sama kamu" ucap aether menatap lumine polos

"Tentu karena aku cantik" kata lumine sembari mengibaskan rambutnya

"Lumine jangan kibaskan rambutmu" ucap diluc

Lumine mengerutkan dahinya "Memang kenapa dad?"

"Daddy takut ketombemu akan masuk ke dalam sarapan hari ini" ucap diluc sembari tertawa pelan

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang