Collins

1.1K 65 1
                                    

Tok tok tok

"Daddy" panggilnya

Aether berdecak sebal karena tak ada jawaban dari dalam kamar, maka dia mengetuk pintu dengan lebih keras dan cepat

Clek

"Ada apa? Ini masih pagi boy" ucap diluc sembari menguap pelan

"Pagi? Ini hampir jam sebelas ayolah!"

"Hari minggu kan?" Tanyanya

"Hmmm"

"Yaudah ayo masuk, gak enak bicara di pintu" ucap diluc

"Gak usah, aku cuma mau minta izin ke daddy" katanya

"Hmm?"

"Aku mau keluar, reflesing"

"Yaudah tinggal keluar"

Aether pun seketika tersenyum "Tanpa pengawal dan pelayan"

"Nanti kalau ada apa apa gimana hah!" Omel diluc

"Ayolah dad, aku janji gak akan kenapa kenapa" kata aether dengan mata berbinar yang membuatnya terlihat imut

Diluc mimincingkan matanya dan  menghela mafas "baiklah daddy izinkan, tapi ingat harus pulang dengan selamat"

"Oke daddy!!"

Aether berjalan keluar dengan bersenandung pelan yang menandakan kalau dia sedang senang. Saat sudah berada diluar dia segera menengok ke kanan dan kekiri, menarik benda yang dia sembunyikan.

"Pak pelayan, aku pinjem sepedanya dulu ya" bisiknya

Dia segera menggoes sepedanya dengan cepat dan keluar dari halaman mansion cullen.

"Ck siapa yang buat halaman sebesar itu" ucap aether di tengah kegiatan menggoesnya itu

Dia segera pergi ke taman yang jaraknya lumayan jauh dari mansion cullen, sengaja katanya. Saat sudah sampai dia memarkirkan sepedanya di tempat yang telah disediakan.

Aether berjalan ke salah satu bangku disana sambil menyeka keringatnya "hahh, lelahnya" ucapnya pelan sembari duduk

Mengeluarkan handphonenya dan mengetik sesuatu di dalam sana, dahinya seketika berkerut saat membaca sesuatu.

"Aether?" Panggil seseorang

Aether yang mendengar seseorang memamanggilnya pun segera memasukan handphonenya ke dalam saku.

"Hmm?" Gumamnya sembari mendongak, melihat siapa yang memanggilnya.

"Cuma sendirian? Gak sama kaeya" Tanya lelaki itu sambil duduk disebelah aether

"Engga" kata aether acuh

Tiba tiba seseorang berlari mendekati mereka berdua sembari berteriak "CHILDEE!!"

Childe yang mendengar seseorang memanggilnya pun menengok "ngapain lo kesini??" Tanyanya sinis

"Ihhh, aku tadi ke mansion kamu tau, tapi kamu gak ada. Terus ayah kamu bilang kalau kamu kesini, yaudah aku nyusul deh" kata perempuan itu panjang lebar

"Ngapain lo nyariin gw?"

"Akuu mau ajak kencan, ayoo ke inazuma!! Disana katanya bagus loh pemandangannya!!" Katanya dengan nada manja

"Gak"

"Childeee ayooo" rengeknya

"Gak!"

"Itu yang disebelah kamu siapa hahh!!" Tanyanya sembari mendekat ke aether

"Lo ngapain disini jalang!" Katanya sembari hendak menampar muka aether

Childe yang melihat aether hendak ditampar pun segera menariknya, dan menyembunyikan muka aether di dadanya. Memeluk aether erat, seperti aether adalah miliknya

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang