Dimarahin

786 52 2
                                    

Hawa mencekam menyebar diseluruh ruangan, dan terlihat seorang pria sedang duduk tegak dilantai sembari menundukan kepalanya.

Dihadapannya terlihat Aether sedang duduk di single sofa sembari meminum teh kesukaannya. Diluc yang berjalan mengitari pria tersebut dengan rotan di tangannya. Zhongli yang sedang memijit pangkal hidungnya lelah dan Ningguang bersidekap dada sembari melihat pria itu dengan tatapan sinis.

"Childe ayah malu!" Ucap zhongli

"Maaf ayah, aku tak bermaksud seperti itu" ucap childe dengan menelan ludah kasar

"Ibu juga malu!" Ucap ningguang sinis

"Maaf ibu"

"Mau diletakkan kemana muka ibu Childe!!"

"Di kepala ibu" ucap childe datar

"Childe, kamu mau ibu coret dari KK hah!!" Marah ningguang

"Maafkan mulutku ini bu"

"Childe kamu -cukupp!" Sela zhongli tiba tiba

"Childe! Ayah tau kamu suka sama Aether, tapi gak harus diomongin langsung di depan sana kan! Kita diskusikan dulu dengan keluarga Cullen!" Omel zhongli

Childe mendongakkan kepalanya dan melihat ke arah Zhongli "Tanpa kita diskusikan Aether pasti mau sama aku" ucap childe dengan pd nya

"Siapa bilang aku mau" Timpal aether tiba tiba

Childe yang mendengaarnya langsung kaget dengan mata yang melotot itu "Kamu bercanda aether??"

"Apa ucapanku terlihat bercandaan di telingamu?" Ucap aether dengan santainya sembari melahap sepotong cake

"Aku tau kalau kamu suka aku juga, terus kenapa kamu gak mau?"

"Emang kalau suka harus tunangan?" Kata aether santai

"Semuanya juga gitu! Arggg" childe frustasi

Diluc yang melihat drama picisan di depannya itu hanya bisa menghela nafas. Dia berjalan mendekati childe dan memukul pundaknya pelan menggunakan rotan ditangannya itu.

Plak

"Argg ayah!"

"Siapa yang ayahmu itu hah!" Marah diluc

"Anda lah memang siapa lagi?" Ucap childe

"Memangnya siapa yang mau kamu menjadi menantuku!"

Plak

"Ayah sakit!"

"Menantuku itu hanya satu kamu tau! Dan aku tak butuh menantu lagi!" Ucap diluc sinis

"Menantu? Siapa?"

"Kazuha" ucapnya santai

"Hah?? Kazuhaa! Kaedehara kazuhaa??"

"Hmm memang siapa lagi?"

"Kaedehara kazuha ituu! Yang ada di depan sana!!" Teriaknya sembari menunjuk ke arah pintu

"Iyaa" geram diluc

Plak

"Ayah ingin kazuha menjadi suami aether!!" Geram childe

"Kazuha itu tunangan akuu!!" Teriak lumine dari pojok ruangan

Childe mengkedip kedipkan matanya polos "Loh?"

"Kukira kazuha itu.. "

"Bukann! Hilangkan pikiranmu yang sesad itu!" Marah lumine

Senyum childe merekah lalu melihat ke arah aether "Okee berarti aether bakal jadi istri aku besok!!"

Aether menggenggam sendoknya kuat, menggertakkan giginya tajam. Lalu dia dengan segera melemparkan sendoknya itu ke kepala childe.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang