Perang Dingin

186 13 0
                                    

Halo! Welcome back🤗🤩
Jangan lupa vote sebelumnya membaca😙

HAPPY READING GUYS📖

Rama duduk di kursi dekat ranjang, sembari memandang wajah Olivia yang baru saja terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rama duduk di kursi dekat ranjang, sembari memandang wajah Olivia yang baru saja terlelap.

Dulu, Olivia adalah salah satu cewek populer di sekolahnya. Bahkan ketenaran cewek itu sampai membuat beberapa siswa di sekolah Rama tertarik padanya. Kepribadian Olivia yang ceria dan kecerdasan cewek itu membuat Rama terpikat. Bahkan senyum riang milik cewek itu selalu berhasil menular pada Rama. Tapi kini senyum riang itu sudah lenyap dari bibir Olivia. 

Rama tidak tahu apa yang terjadi dengan Olivia setelah perpisahan mereka.

Malam itu, tepat satu tahun hubungan mereka, Olivia tiba-tiba saja memutuskan hubungan secara sepihak, tanpa penjelasan apapun dan menghilang begitu saja dari hidup Rama. Namun, penjelasan yang baru saja ia ketahui dari Dafa membuat Rama tak bisa berkata-kata.

Olivia diperkosa. Dan alasan mengapa Olivia memutuskan Rama malam itu karena Olivia merasa tidak layak. Dia merasa dirinya adalah perempuan kotor yang tidak pantas untuk Rama dan lebih memilih pergi memendam semua masalahnya sendiri. Hingga pada titik di mana Olivia mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, ia merasa frustasi dan tidak tahu ke mana dirinya harus bercerita.

Dua bulan masa kehamilannya masih tertutup rapat dari siapapun, tidak ada seorangpun yang tahu, bahkan dari orang tuanya sekalipun. Olivia berusaha menjalani rutinitasnya seperti biasa meski terkadang merasa was-was dan takut. Sampai akhirnya, kehamilannya itu diketahui oleh salah satu guru di sekolahnya yang tiba-tiba mengadakan pemeriksaan dadakan khusus untuk para siswi, yang ternyata penyebabnya karena ada seorang murid perempuan melapor atas keanehan prilaku Olivia. 

Setelah terbukti bahwa Olivia memang sedang berbadan dua, dengan sangat terpaksa dia dikeluarkan dari sekolah. Kejadian itu tentu saja menjadi aib untuk kedua orang tuanya. 

Harapan besar yang ditaruh pada Olivia seketika menjadi boomerang, mencoreng nama baik keluarga. Anak yang sudah mereka besarkan susah payah hingga menjadi sosok yang membanggakan karena prestasi-prestasi yang diraihnya seketika hancur lebur tanpa arti. Kekecewaan orangtuanya membuat Olivia harus keluar dari rumah. Olivia depresi. Tidak ada yang mau menerimanya, bahkan orang tuanya sendiri justru membuangnya. Tidak tahu harus ke mana. Olivia hanya bisa menangis meraung-raung akan takdir yang begitu kejam padanya. Menyalahkan makhluk yang sedang berkembang di dalam perutnya.

Hingga satu nama yang terlintas di kepalanya menyadarkan Olivia. Bahwa masih ada satu nama yang bisa menjadi tumpuan hidupnya. 

Dafa. Benar, Dafa adalah harapan terakhir Olivia.

"Benar. Gue adalah harapan terakhir Oliv. Gue juga yang jaga Oliv selama masa kehamilannya. Sampai akhirnya 4 bulan lalu Oliv keguguran yang memperparah kondisi mental dia, dan terpaksa harus gue bawa dia ke sini. Meski Oliv sempat menyalahkan bayi yang ada di dalam perutnya, tapi Oliv nggak pernah punya niat buat gugurin kandungannya. Dia sadar kalau bayi itu nggak bersalah."

Not your, Babe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang