Salah Tingkah

222 20 1
                                    

Holaa semuanyaa🤗sebelum membaca jangan lupa vote dulu yaa😙

HAPPY READING GUYSS📖

HAPPY READING GUYSS📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"FEA! MANA BONEKA GUE?!" teriak Fey membuka pintu kamar adiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"FEA! MANA BONEKA GUE?!" teriak Fey membuka pintu kamar adiknya itu.

Fea yang sedang asik telponan di atas kasur empuknya menoleh ke arah Fey yang tiba-tiba menerobos masuk ke kamarnya.

"Bentar, ya," kata Fea pada seseorang di seberang sana sebelum akhirnya memutuskan panggilan.

"Apa sih lo teriak-teriak udah kayak di hutan aja," heran Fea.

"Mana boneka gue?"

Lebih tepatnya boneka pemberian Rama waktu itu.

Fea mengernyit. "Boneka apaan?"

"Boneka beruang gue yang lo ambil!"

"Kan lo sendiri yang ngasih."

Karena dulu Fey berpikir boneka itu tidak ada gunanya, tapi sekarang tidak lagi. Fey ingin boneka itu kembali padanya, karena sedari awal boneka itu dihadiahkan Rama untuknya. 

"Ya pokoknya mana? Sini balikin. Bonekanya nggak jadi gue kasih!"

"FEY! FEA!! AYO, TURUN! MAKAN MALAMNYA UDAH SIAP!!" Suara Mama menginterupsi dari bawah.

Fea melirik ke arah pintu dan kembali pada Fey. Ia berdecak seraya turun dari atas kasur. Sedikit kesal dengan sifat plin-plan kakaknya. "Gue lupa naro."

Bohong. Sebenarnya telinga boneka itu tidak sengaja terbakar saat Fea membakar foto-foto kenangannya bersama sang mantan pacar. Karena terlihat jelek dengan sebelah telinga yang hilang akibat dimakan api, jadi, tanpa pikir panjang Fea membuangnya ke tong sampah di belakang rumah. Tidak disangka Fey malah kembali memintanya. Namun, Fea tidak berniat memberi tahu Fey, karena kakaknya itu pasti akan ngamuk dan ngambek berhari-hari padanya. 

"Pokoknya gue nggak mau tau pagi-pagi barangnya harus udah ada di kamar gue!"

"Iya. Iya. Nanti bonekanya gue cari dulu," kata Fea seraya berjalan melewati Fey yang berada di ambang pintu.

Not your, Babe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang