Penolakan Fey

627 47 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperginya Fey dari sana, suasana yang semula disesaki para siswa perlahan kembali lenggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperginya Fey dari sana, suasana yang semula disesaki para siswa perlahan kembali lenggang. Menyisakan Millo dan Rama di tempat kejadian perkara. Penolakan Fey benar-benar menohok sisi kewarasan Rama.

"Seorang Rama ditolak mentah-mentah di depan umum sama adik kelas." Millo membuka suara sambil menahan senyum. "Gue yakin, besok pagi pasti jadi bahan gosip baru di sekolah."

Bukan merasa tersindir, Rama justru semakin tertantang. "Gue pastiin, Fey nggak bakal nolak gue untuk yang kedua kali," balas Rama dengan senyum picik yang terkesan arrogant, sebelum akhirnya berlalu pergi dari tempat itu.

Millo sudah tidak asing dengan sikap Rama yang sangat anti dengan penolakan. Sungguh malang nasib Fey yang pasti akan terus menjadi incaran Rama, sebelum gadis itu benar-benar takluk terhadapnya. Terlebih lagi setelah kejadian tadi.

Sebenarnya Millo cukup terkesan dengan keberanian Fey menolak Rama tanpa basa-basi di depan umum. Saat semua perempuan memuja-muja Rama dengan ketidakwarasan mereka.

Badan atletis yang proporsional, wajah tampan, otak cerdas, jago basket. Siapa yang tidak tergiur dengan tipe pria seperti itu. Jika Millo bukan saudara sepupu Rama, mungkin ia juga sudah jatuh hati meski dengan sekali tatap. Hanya saja yang menjadi minus Rama di mata kaum hawa adalah keplayboyannya.

Rasanya Millo ingin tertawa kencang ketika ia mendengar cerita dari cewek yang pernah dekat dengan Rama, bahwa Rama itu cowok rusak. Rama itu playboy. Rama itu menang ganteng doang. Rama itu menang otak doang, tapi hati busuk.

Meski hubungannya dengan Rama sebagai saudara sepupu tidak cukup baik untuk saling bertukar cerita, tapi ia juga tidak suka jika mendengar gosip yang tidak jelas asal-usulnya menyebar luas di sekolah. Jika bisa, ingin sekali Millo menyumpal mulut-mulut tukang gosip itu. Huh, tahu apa mereka tentang kehidupan Rama. Baru dekat sebentar sudah menyebar gosip ke sana ke mari. Berbicara dan membenarkan hanya berdasarkan katanya, tanpa tahu kebenarannya. Dasar, manusia!

🍫🍫🍫

Seorang cewek mempercepat langkahnya ketika ia tidak bisa mengimbangi kecepatan pria di depannya. "Rama, tunggu!"

Not your, Babe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang