Masih Kamu

131 6 1
                                        

Hallo guyysss👋🏻 sebelum baca jangan lupa untuk dukung cerita ini dengan cara tekan 🌟 yawww 🤗

HAPPY READING📖

HAPPY READING📖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jadi gimana?”

Tangan Fey yang hendak memasukan keripik singkong ke mulutnya seketika berhenti di udara. Pandangannya yang sejak tadi fokus melihat beberapa siswa yang sedang bermain basket di tengah lapangan kini melirik ke arah Lana.

Saat ini keduanya sedang duduk di salah satu anak tangga yang berada tak jauh dari lapangan. Sebelumnya Fey memang mengirim pesan pada Lana dan memintanya menemui Fey di tempat itu karena ada hal ingin gadis itu ceritakan.

Hampir lima menit Lana sampai di sana, namun Fey belum mengatakan apa-apa.

“Lo mau cerita apa?” Lana memperjelas pertanyaannya.

Fey terdiam, lalu menarik napas dalam-dalam, seakan hal yang akan diucapkannya adalah berita penting yang bisa menggemparkan dunia.

“Gue nyatain perasaan gue sama Rama,” ujar Fey cepat seraya memejamkan matanya erat-erat.

“Hah?! Lo apa?”

Ah! Kok, gue malu, ya, batin Fey. Ia pun menoleh pada Lana dan mengulang kembali perkataannya dengan perlahan. “Gue nyatain perasaan gue.”

“Sama?”

“Sama rumput yang bergoyang!” serunya sedikit kesal. “Ya sama Rama lah!”

“Demi apa lo?” tanya Lana dengan tatapan tak percaya.

“Gue serius. Tadi malam gue ke rumah sakit nemuin dia.”

Lana sudah menyiapkan telinganya untuk mendengarkan cerita Fey, tapi gadis itu justru kembali diam. “Terus?”

Kepala Fey menunduk, tatapannya jatuh pada kedua ujung sepatu putihnya. “Lo tau kan sekarang dia udah punya pacar baru?”

“Emang lo percaya sama gosip itu?”

“Awalnya gue nggak mau percaya….”

“Tapi?”

Kini pandangannya kembali tertuju pada Lana. “Lo inget, kan waktu kemarin lo nganterin gue buat nemuin Rama di rumah sakit?”

Lana mengangguk seraya mengingat kejadian kemarin. Di mana setelah keluar dari sana Lana langsung disuguhi dengan wajah sembab Fey. Ketika ia memberondongnya dengan pertanyaan, Fey hanya menjawabnya dengan kata ‘nggak apa-apa.’

“Sebenernya gue nggak ketemu Rama.”

“Terus? Lo ngapain di sana?”

“Gue liat dia ada di sana.”

“Hah? Siapa?”

“Pacarnya Rama,” ungkap Fey. “Dari situ gue tau, kalo gosip yang beredar di sekolah tentang Rama yang punya pacar baru itu bukan cuma sekedar gosip.”

Not your, Babe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang