Garren Bludd Liiam
Xavier as Xylia
***
Suara jeritan serangga menggaung memecah sunyinya hutan. Terdengar suara kerosak dari balik semak, sepasang mata yang terlihat begitu fokus, kini tengah menatap keberadaan seekor menjangan yang tengah asyik memakan rerumputan. Dari balik salah satu pohon besar yang ada di sana, terlihat pula sesosok orang dengan pakaian tertutup tengah mengintai menjangan tersebut dengan sorot mata bak serigala pemburu.
Di waktu bersamaan sebuah anak panah perlahan di paut dari tempatnya, sebuah gerakkan rentangan busur terlihat siap melesatkan anak panah yang kini membidik ke arah menjangan tersebut. Merasa target buruan mereka telah terkunci, kedua anak panah itu pun melesat bersamaan di udara. Namun hal aneh terjadi, di mana kedua anak panah tersebut tiba-tiba saja menyatu satu sama lain menjadi satu anak panah saja & menancap tepat di bagian vital hewan tersebut. Merasa jika mereka berhasil, akhirnya mereka pun muncul dari persembunyian menuju menjangan yang kini telah terkapar sekarat tersebut.
Langkah pun terhenti satu sama lain, dua pasang mata itu hanya saling tatap heran dengan pikiran masing-masing tanpa bicara apa pun. Tiba-tiba suara hunusan pedang terdengar keluar dari pembungkusnya, salah satu di antara mereka menghunus pedang ke depan dengan siap siaga.
"Berani sekali siluman sepertimu menunjukkan wujud asli di hadapanku!" ucapnya.
Sejenak ia menelengkan kepalanya memperhatikan penampilan orang di depannya yang tidak lain adalah Xavier, dengan saksama, "kau ini siluman jenis apa? Tidak ada taring, kuku, ataupun ekor. Baru kali ini aku menemui siluman dengan penyamaran sempurna bak Dewi seperti ini." lanjutnya sambil menjatuhkan pandangan pada bagian tubuh yang ia sebut.
Siluman?
Begitulah batin Xavier, dengan mimik wajah mengernyit saat mendengar ucapan orang tersebut. Rupanya ia di curigai sebagai seekor siluman hutan oleh pria dengan pakaian hitam tertutup, bak ninja tersebut. Xavier tak bicara & masih mencoba mencerna keadaan yang ia hadapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVIER & THE 7 PRINCES OF THE WIND
Fantasykebencian merupakan emosi yang sangat kuat, sama kuatnya dengan cinta. Ia melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, dan antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk menghindari, menghancurk...