11. 'Kerajaan Barat Daya' Bagian I

100 7 0
                                    

Nathaniel Vorsk Bernadette

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathaniel Vorsk Bernadette

Nathaniel Vorsk Bernadette

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xavier as Aesira

***

Setelah beberapa hari melakukan perjalanan & meninggalkan Kerajaan Selatan, kini tak terasa Xavier tiba di sebuah hutan yang tenang nan rimbun. Bukan hutan siluman seperti yang sebelumnya ia datangi, melainkan kali ini ia tiba di sebuah hutan yang terlihat begitu asri & damai yang di hiasi pepohonan hijau seluas mata memandang.

Di pertengahan perjalanan, matahari yang memancarkan suhu teriknya, membuat tenggorokan Xavier terasa amat kering sekarang. Ia berhenti sejenak & duduk di sebuah berbatuan yang ada di sana, meraih tempat air minum dari arah samping tali pinggangnya. Begitu membuka penutup lubang & membuka mulut lebar, tak ada satu tetes pun air yang keluar dari sana.

Xavier yang merasa sangat kehausan itu pun mau tak mau kembali menutup & menyimpan wadah air tersebut, & memutuskan untuk mencari sumber air di area hutan tersebut. Setelah membawa langkahnya menjauh dari tempat tadi, tiba-tiba terdengar suara debit air deras dengan jarak beberapa meter dari tempatnya berada sekarang.

Dengan wajah yang begitu semeringah Xavier segera berjalan cepat melompati semak-semak yang menghalangi langkahnya. Tibalah ia di sebuah bibir tebing dengan pemandangan air terjun deras nan jernih yang berada tepat di seberang tempatnya berdiri sekarang. Tanpa memperhatikan sekitar, ia langsung saja terjun dengan riangnya ke bawah aliran air yang ada di bawah tebing tersebut.

Bak ikan menemukan habitatnya, ia berenang penuh gembira melawan arus air menuju arah guguran air terjun & menikmati air jernih nan menyejukkan tersebut.

Dari arah lain, seorang kesatria berambut perak tengah merunduk kebingungan mencari sesuatu, sambil sesekali menghembuskan nafas frustrasinya. Tiba-tiba ia di buat terkejut saat mendengar suara tawa kecil dari arah air terjun, padahal di hutan itu tak satu pun terlihat ada keberadaan manusia sebelumnya.

Ia yang penasaran, kemudian menoleh ke arah kanannya dimana air terjun itu berada. Dengan langkah mengendap ia bersembunyi di antara bebatuan cadas besar yang melingkupi sekitar air terjun.

XAVIER & THE 7 PRINCES OF THE WINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang