Welcome to the Magic Shop. 🌠🌠

10 4 0
                                    

Hai Magic Shop.

Sudah pernah kukatakan bukan, aku adalah orang yang cukup sulit untuk jatuh cinta. Aku juga sudah lama tidak jatuh cinta pada seseorang, bertahun-tahun.

Oke, masuk ke cerita. Aku sedang bisa dibilang, dekat? dengan seorang laki-laki yang kukenal lewat dunia maya beberapa tahun silam. Kami tak pernah bertukar pesan, awalnya. Namun akupun lupa, dimulai dari mana, kami jadi sering bertukar pesan, sekedar basa-basi dan sesekali membahas hal pribadi.

Dia tak pernah mengatakannya secara gamblang, "Aku suka kamu." Tapi aku adalah orang yang terlalu peka, jadi aku memahami ke mana arah pembicaraan dia. Aku tahu, mungkin jauh di dalam hatinya dia sedang membangun sebuah tembok agar perasaannya tak akan tumbuh--seperti yang dulu aku lakukan.

Kami tak pernah saling gamblang berbicara perihal perasaan satu sama lain. Tapi kami juga sama-sama sedang menahan perasaan kami, karena kami tak mungkin bersama.

Sejak dia tahu tentang ceritaku, tentang aku yang berkata bahwa aku tak diperbolehkan berjodoh dengan orang jauh, dia seperti tersakiti. Dia bilang, "Berarti akan susah untuk aku bisa melamarmu." Kau tahu? aku benar-benar terkejut. Awalnya aku hanya menduga tentang perasaanmu, tapi kata-kata itu membuatku tersadar. Ini bukan hanya asumsiku.

Namun, lagi-lagi kuyakinkan diriku sendiri. Dia tak mungkin punya rasa padaku, mungkin yang sempat dia ucapkan tak serius.

Akan kulakukan seperti yang sudah-sudah. Jadi dingin, batasi komunikasi, dan biarkan dia menjauh dengan sendirinya.

Aku takut. Aku takut jatuh cinta, aku merasa tak pantas dicintai.

Tapi, kenapa seolah-olah dia membuatku berharap saat aku mulai mengambil langkah mundur lalu memilih jalan yang berbeda.

Tuhan, apa ini caramu menjawab doa-doaku?
Tapi, dia itu sebuah jawaban, ujian, atau pertanyaan berikutnya?
Tuhan, haruskah mulai kuubah doaku?

Magic Shop🦋 [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang