Magic Shop🦋 [ Tamat ]

Welcome to the Magic Shop🌙🌙

Untukmu yang Masih Ku Agungkan : Bisakah Kita Memeluk Seperti Dulu?

Entah sudah berapa banyak kata lagi untuk menyatakan bahwa aku sangat mencintaimu. Seperti tak ada kata bosan dalam kamusku untuk mendeskripsikan dirimu. Namun, aku sebenarnya lelah terpaku seperti ini.

Aku selalu tak berani mengejarmu kembali. Apalagi semenjak tahu dihatimu sudah banyak nama yang silih berganti masuk. Sepertinya yang terakhir masuk, sangat mencuri eksistensimu, ya?

Mendadak aku iri sekali padanya. Aku jadi ingin berteriak padamu jika aku juga jauh mencintaimu seperti kamu mencintai dia. Lupakan saja dia dan lihat aku juga. Tetapi, aku terlalu pengecut untuk sekedar melangkah jauh.

Aku agaknya menyesal saat terakhir kalinya kita bertemu, kamu memintaku untuk memelukmu. Sayangnya, ketidakpekaan itu sudah menjadi nama tengahku. Sehingga pelukan itu tak pernah terjadi.

Aku merindukanmu sebagai kekasih. Tetapi, aku kini hanya menjadi teman biasa untukmu.

Huft, aku tidak pantas menuntut setelah menyakitimu, 'kan?

Tenang saja, aku menerima karmaku. Kini, aku benar-benar merasakan rasa sakitmu ketika kita sempat bersama.

Tetapi, bolehkah sekali saja, aku memintamu untuk memelukku erat seolah tak ada hari esok. Bukan pelukkan seorang teman yang sangat kau sayangi, tetapi sebagai kekasihmu.

Setelahnya, aku benar-benar akan melepaskanmu. Ya, jika tak menemukan cinta lain mungkin saja aku akan tetap mengagungkanmu. Namun, aku akan siap untuk lembar baru. Entah itu cinta baru atau hanya berisi rasa keikhlasanku padamu yang telah menemukan rumah baru.

31 Agustus 2022 (ini waktu dia nulis, tapi baru dikirim ke aku November pertengahan)