Welcome to the Magic Shop🌙🌙

7 1 0
                                    


Hai Magic Shop? Berapa lama aku gak bertamu di sini? Maaf, kesibukan sekarang semakin banyak.

Kemarin, aku pergi ke pantai untuk melepas penat. Jarak tempuhnya 3 jam dari rumah. Cukup lama, tapi terbayar lunas saat sampai. Di sana, ada satu lorong yang namanya, "Lorong hening," dan itu benar-benar untuk kita memulihkan semua tenaga yang hilang karena kegiatan sehari-hari. Aku cukup lama di sana. Merenung mengenai betapa banyak hal yang sudah aku lalui semenjak dia pergi. Sempat menangis karena rasa sesak itu kembali hadir, namun hanya sebentar karena tidak ingin terlalu berlarut. Takut air laut semakin penuh karena air mataku.
Selesai dari lorong hening, aku ke bibir pantai. Menatap lautan yang sangat sangat indah. Apalagi terkena pantulan matahari---bahkan aku tidak perduli kulitku yang mulai menghitam---yang cukup terik. Di sana ada adegan yang sangat mengiris hati. Kau tau? Di bawah matahari, di atas pasir putih dengan deburan ombak yang seolah memanggil, aku melepaskan cincin yang pernah dia berikan. Menutup mata sambil berdoa, mencoba melepaskan dengan rela. Setelah itu, aku lempar cincinnya ke laut.

Sesak. Sangat sesak. Lebih sesak lagi ketika saat cincin yang kulempar jauh itu malah kembali ke dekat kakiku. Ombak serta pasir pantai seakan bekerja sama untuk membawa kembali cincin itu pada pemiliknya. Cincin itu sangat bersinar karena terkena pantulan matahari.

Tidak ada yang bisa aku lakukan kecuali mengambil kembali cincin itu. Berpuluh-puluh air mata menyatu dengan air laut. Aku tidak tau, apa yang harus aku lakukan. Di saat hati sudah rela, kenapa semesta tidak mengizinkan untuk melepas?

Rupanya, semesta benar-benar tidak mengizinkanku untuk melupakanmu, Sayang.

Magic Shop🦋 [ Tamat ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang