Hai Senja? Ini aku, Langit, yang terbiasa selalu sedia menunggu dirimu hadir untuk menambah warna. Langit yang akan selalu ada dan selalu sama, seperti yang pernah kamu pinta. Langit yang akan terus melihatmu menjalani hari demi hari. Ini Langit yang selalu ada dalam tiap doa yang kau panjatkan kepada sang Pencipta. Ini aku, Langit, yang sampai saat ini, selalu bersemayam di lubuk hatimu yang paling dalam. Yang menjadi alasan dirimu terus berjalan meskipun sulit serta yang menjadi salah satu penyebab turun nya air mata dari manik mu yang indah. Ini Langit, yang juga mencintaimu meski jantung tak lagi berirama dan nadi tak lagi berdenyut. Ini Langit.. Yang selalu kau rindukan.
Hai, Langit? Ini Senja, yang selalu kau nantikan hadirnya. Ini Senja yang kau turuti keinginannya agar kau selalu sama sampai kapan pun. Ini aku, Senja, yang tidak ada hentinya untuk selalu mendoakan dirimu yang telah jauh dari ku. Senja yang tidak pernah menghapus nama mu dalam hatinya. Ini Senja, yang hingga detik ini berdiri dengan kedua kakinya yang rapuh. Menopang badan serta beban yang terus menerus bertambah seiring waktu berjalan. Ini aku, Senja, yang sampai saat ini masih menunggu dirimu untuk pulang ke peluk ku. Yang masih berharap bahwa semua ini hanyalah bunga tidur. Ini Senja, yang terus menangisi dirimu setiap hari karna rindu yang menderu. Dan ini Senja, yang mencintaimu lebih banyak dari cerita nuraga, lebih besar dari nabastala dan lebih lama dari swastamita.
Hai? Ini Jingga, kembarannya Senja. Dan ini, adalah akhir dari kisah mereka yang dipertemukan serta dipisahkan oleh takdir. Kisah mereka menjadi bukti nyata bahwa cinta itu masih tetap abadi meski salah satu sudah pergi untuk selamanya. Langit yang akan selalu menunggu Senja, dan Senja yang akan selalu datang pada Langit. Semesta memang berhasil memisahkan mereka. Namun semesta, tidak berhasil untuk memutus ikatan cinta yang ada didalam hati mereka.
Ini Jingga, dan kisah Langit - Senja, berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop🦋 [ Tamat ]
Short StoryPatah hati, jatuh hati, kecewa, kehilangan arah, mimpi, bahkan ingin mati. Semuanya ada di sini. Sisi lain dari manusia-manusia bertopeng baja yang memiliki sertifikasi tawa paling membahana di dunia. Rasa sakit yang disembunyikan dengan apik, rasa...