Huft~
Ternyata benar, ya? Perasaan itu tidak bisa dipaksa untuk terbalas. Sebuah kalimat baru saja menyadarkanku, bunyinya begini, "Tak apa. Memang nyatanya tak semua kapal berakhir di dermaga yang sama, kan?"
Perasaan dan isi hati adalah satu-satunya yang tidak bisa bohong. Walau mulut mengelak. Tapi hati selalu jujur. Iya, sekarang aku merindukannya. Dia. Bukan yang sering aku ceritakan ... tapi seseorang yang lain lagi.
Rindu. Sangat. Hari itu saking rindunya sampai terbawa mimpi. Di mimpi itu aku sempat melihat wajahnya yang sekarang. Juga mendengar jelas suaranya. Jelas sekali. Sampai aku bisa merasakan bagaimana tenangnya suara itu.
Aku rindu. Tapi aku tidak bisa apa-apa selain hanya menangis atau memikirkannya. Padahal aku sudah menyibukkan diri dengan banyak hal. Tapi rindu itu selalu datang. Menyapaku yang terlihat enggan didatangi olehnya. Kenapa selalu gitu ya?
Hey kamu ... aku kangen. Lagi apa sekarang?
Kamu banyak berubah ya? Jadi makin lebih baik :)
Cewek yang jadi pasanganmu nanti beruntung banget karena kamu makin alim.Dari aku.
Orang yang pernah suka sama kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop🦋 [ Tamat ]
Short StoryPatah hati, jatuh hati, kecewa, kehilangan arah, mimpi, bahkan ingin mati. Semuanya ada di sini. Sisi lain dari manusia-manusia bertopeng baja yang memiliki sertifikasi tawa paling membahana di dunia. Rasa sakit yang disembunyikan dengan apik, rasa...