Maaf ya, diriku. Aku kembali gagal dan memilih jatuh terpuruk. Rasanya benar-benar melelahkan saat bertengkar dengan diri sendiri. Di satu sisi tanggungjawab itu begitu kuhargai. Mungkin emosiku masih balita tetapi tak dapat dipungkiri kini aku beranjak dewasa.
Aku akan dihadapi dengan seribu tanggungjawab yang begitu membebaniku. Hari-hari remaja tidak akan sama lagi. Hari-hari bersantai itu telah usai di sana. Mau menolak seperti apapun, aku tetap tak bisa kabur lagi.
Hai, diriku tersayang. Kamu benar-benar hebat sudah bertahan disini. Kamu sudah mampu memilih bukan atas dirimu sendiri lagi, kini sudah lebih memikirkan orang lain. Kamu hebat karena sudah tahu mana yang terbaik dan mana yang 'gak dulu'.
Kamu memang masih jauh dari pengalaman hidup. Namun jiwa penasaran dan ingin belajar terus harus tetap membara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Shop🦋 [ Tamat ]
Short StoryPatah hati, jatuh hati, kecewa, kehilangan arah, mimpi, bahkan ingin mati. Semuanya ada di sini. Sisi lain dari manusia-manusia bertopeng baja yang memiliki sertifikasi tawa paling membahana di dunia. Rasa sakit yang disembunyikan dengan apik, rasa...