3

3K 412 68
                                    

WONDERLAND

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo semua, bertemu lagi, awas kesandung typo. Terima kasih untuk Voment kalian di chapter sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di cerita chapter ini yaw, selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

"Seseorang yang mengerti duniamu mengatakan aku hamil oleh Teon. Naga langit, kakak laki-lakimu. Jika kau menganggapku gila, lalu ini apa? Sudah terlihat jelas bahwa janin ini tidak tumbuh normal seperti janin manusia. Dia terlihat seperti janin berusia tujuh bulan meskipun sebesar janin berusia tiga bulan. Seseorang ini mengatakan bahwa aku akan melahirkan sekitar dua bulan lagi. Setiap manusia yang melahirkan satu bayi Teon maka umur mereka akan bertambah seratus tahun. katakan sesuatu Eunwoo, aku berhak untuk tahu."

"Ada orang yang lebih berhak untuk menjelaskannya, sebentar lagi dia akan tiba."

"Eunwoo kau benar-benar bangsa Teon?" Jongin menatap teman baiknya yang dia kenal lebih dari tiga tahun ini dengan tidak percaya.

Eunwoo mengendikan bahu pelan. "Begitulah."

"Kau terlihat seperti manusia biasa."

"Ini wujud keduaku. Tidak banyak yang melihat wujud asli kami, kami bersembunyi dengan cukup baik." Ucap Eunwoo kemudian tersenyum.

Tok Tok

Jongin mendengar suara ketukan kedua dari luar pintu. Saat dia bermaksud membukakan pintu, Eunwoo mencegahnya dan menawarkan diri untuk membukakan pintu.

"Terima kasih." Gumam Jongin pelan.

TIGA

Jongin melihat Sehun melangkah masuk. Memakai jas abu-abu dengan kemeja hitam. Menatap Jongin dengan tatapan yang membuat Jongin langsung memalingkan wajah.

"Kalian selesaikan berdua, aku akan menonton dari sini." Ucap Eunwoo dia duduk di atas lantai kemudian meraih dan membuka satu bungkus keripik kentang.

Sehun duduk di sisi kanan Jongin. Menatap Jongin membuat Jongin mulai tidak nyaman dan sedikit salah tingkah, Jonginpun meraih ponsel dan membuka web pencarian, mengetik apapun yang sekiranya bisa membantunya bernafas lega di bawah tekanan seorang Sehun. Mereka tidak pernah mengobrol apalagi menjadi akrab, saat dia berkunjung ke kediaman Keluarga Oh, Sehun tidak pernah menyapa teman-teman adiknya, selalu melangkah acuh dan angkuh pergi begitu saja.

"Seperti yang sudah kau ketahui dari nenek tua itu, kami bukan manusia. Aku, Eunwoo, seluruh keluarga kami adalah keturunan Teon. Naga langit."

"Dari mana kau tahu perihal Nenek itu?"

"Dia sudah lama ikut campur ke dalam dunia yang seharusnya tidak perlu dia lihat, nenekmu juga termasuk di dalamnya. Tapi nenekmu hanya menulis sebatas pengetahuannya, tidak mencoba ikut campur." Jawab Sehun menerangkan.

"Kau meniduriku tanpa persetujuanku! Apa kau sudah gila?!" Jongin akhirnya meledak dan menatap kedua mata Sehun tanpa canggung sekarang. Rasanya dia ingin meninju wajah tampan laki-laki di hadapannya ini.

"Kau tidak bisa begitu saja melakukan sesuatu semaumu, aku berhak untuk setuju atau menolak. Kau meninggalkan bayimu di dalam perutku. Kau benar-benar tidak waras!" Jongin meneriaki Sehun.

"Kita bahkan tidak pernah berkenalan, tidak pernah mengobrol, lalu kau memanipulasiku lewat mimpi!" Geram Jongin.

Sehun membiarkan Jongin melampiaskan seluruh rasa marahnya, sebelum dia menjelaskan duduk perkaranya.

WONDERLAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang