WONDERLAND
Warning : BL, Typo, cerita pasaran
Drama, Romance, Fantasy, Mpreg
Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak VoMent kalian di chapter ini. 22 September ya ingat ahay, Take Me Down wattpad Version open PO pdf. Terima kasih sudah mampir, semoga terhibur, semoga akun ini semakin maju ke depannya. Sampai jumpa segera.
Previous
Sehun bergegas meraih botol susu lain yang sudah dia siapkan berisi penuh susu formula dengan suhu yang masih hangat. Dia bergegas menaruh ujung silikon kenyal dot ke dalam mulut Mark dan Markpun berhenti merengek dan meneruskan tidurnya.
Sepanjang malam, Mark bisa menghabiskan enam botol susu berukuran 250ml.
"Bayi Gajah." Keluh Jongin sambil menatap Mark yang terlelap.
Bruuut
Dibalas oleh suara kentut Mark yang cukup nyaring.
"Sehun, dia anakmu." Dengus Jongin kemudian berbaring memunggungi Sehun dan Mark.
Sementara itu Sehun hanya menahan tawa melihat tingkah unik Jongin dan Mark.
DUA PULUH DELAPAN
"Naik, naik!" Mark rewel.
"Ini sudah naik." Ucap Jongin kepada Mark.
Tujuh pagi, udara begitu nyaman, hangat dan sejuk. Jongin mengajak Mark jalan-jalan dengan sepeda. Awalnya Jongin hanya ingin berdua dengan Mark tapi Sehun bersikeras ikut, akhirnya mereka bertiga jalan-jalan bersama. Menaiki sepeda biru muda milik Seulgi dengan keranjang barang di depan dan kursi bonceng di belakang yang dilapisi busa lumayan empuk.
Sehun membonceng Jongin yang memangku Mark mereka membawa makanan ringan dan air minum di keranjang depan. Rencana awalnya seperti itu tapi Mark mulai merengek dan memberontak.
"Naik di mana?" Sehun mencoba memahami Mark.
"Depan, depan. Depan." Balas Mark kemudian mulai menangis.
Soohyun keluar dari rumah sambil membawa sesuatu melihat cucunya menangis.
"Sehun pakai ini." Soohyun memanggil Sehun dan menunjukan kursi tambahan sepeda untuk anak-anak. Kursi itu bisa dipasang di tengah sepeda dengan penyangga kokoh.
"Baik." Balas Sehun. "Semuanya turun dulu." Ucap Sehun kepada Mark dan Jongin.
Jongin menurunkan Mark dan Mark langsung melesat berlari menuju pantai, Jongin nyaris berlari mengejar Mark namun Sehun mencegahnya.
"Tidak apa-apa, dia bisa berenang."
"Tapi dia harus mandi lagi kalau bermain air." Balas Jongin.
"Mark jangan bermain air!" Sehun meneriaki Mark.
Mark berhenti berlari dia menghentakan kaki kanannya ke atas pasir pantai, kesal, namun tidak berani melawan. Jongin menahan tawa melihat Mark yang berjalan pelan kembali kepada Jongin.
Sehun dibantu oleh ayah Jongin memasang kursi balita di tengah sepeda. Sementara Jongin mengobrol dengan Mark. Soohyun dan Sehun sesekali tertawa mendengar obrolan Jongin dan Mark.
"Piting layi miying!" Pekik Mark bahagia.
"JANGAN DIINJAK!" Jongin mencegah Mark melakukan tindakan brutal pada kepiting pasir pantai.
"Nucu Dada, Nucuu...,"
"Iya lucu tapi jangan diinjak, kasihan, sakit."
"Uhmm, uhhh, Mam?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND (END)
FanficJongin yang sedang mengunjungi kota kelahirannya, berkunjung ke rumah orangtuanya, dikejutkan dengan kehamilan misterius yang menimpa dirinya. Apa yang sebenarnya terjadi?